Pemkab Lamteng Raih Penghargaan dari Pemprov Lampung

18

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah menerima Penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Kali ini, Pemkab Lamteng meraih penghargaan sebagai Kabupaten dengan kategori Terbaik II dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung tahun 2021.

Penghargaan tersebut, diberikan Kepala Bappeda Lampung, Mulyadi Irsan kepada Kepala Bappeda Kabupaten Lamteng, Rony Witono pada kegiatan yang dilaksanakan sejak 24-25 Mei 2021, di Novotel Bandar Lampung.

Mulyadi Irsan mengatakan, persoalan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja, melainkan harus terintegrasi dengan program lainnya.

BACA JUGA:  Gubernur Lampung Buka Pasar Murah di Lima Daerah, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Ia mengatakan, kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stakeholder yang terkait dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif memerlukan pelaksanaan yang dilakukan secara terkoordinir dan terpadu kepada sasaran prioritas.

“Dalam pelaksanaannya, upaya konvergensi percepatan pencegahan stunting dilakukan mulai dari tahap perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi, ” tegasnya.

Dijelaskan Mulyadi ada 8 tahapan aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting yakni, melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi., menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi, dan menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten/kota.

BACA JUGA:  Bupati Lamtim Resmikan Gedung Baru BRI Unit Sukadana

Kemudian, lanjutnya, memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi, memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi di tingkat desa, meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi di tingkat kabupaten/kota, melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting kabupaten/kota, dam melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir. (HL-Gunawan)