Isak Tangis Iringi Pemakaman Bripka Heri Susilo yang Tewas Tenggelam di Teluk Kiluan

467

HEADLINELAMPUNG, PESAWARAN-Duka mendalam menyelimuti kediaman almarhum Bripka Bripka Heri Susilo anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kedondong, Polres Pesawaran, yang tewas tenggelam setelah berupaya menyelematkan anaknya yang terseret arus di Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus.

Pemakaman jenazah Bripka Heri Susilo yang di iringi isak tangis keluarga dilepas dengan tembakan penghormatan oleh jajaran Polres Pesawaran, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun 1 Desa Bogorejo, Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, Minggu (30/5/2021).

Jenazah dimakamkan sekira pukul 11.30 WIB disaksikan pihak keluarga juga kerabat dan jajaran Polres Pesawaran yang terlihat berada di pemakaman.

“Almarhum Bripka Heri adalah orang baik, santun dan tidak neko-neko. Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik,” kata anggota Polres Pesawaran, Minggu (30/5/2021).

Setelah liang lahat ditutup, keluarga dan kerabat beserta rekan rekan kepolisan menaburkan bunga. Kemudian, mereka menyirami makam almarhum dengan air mawar.

Hadir di lokasi pemakaman, Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo SIK beserta jajaran, ustad H. Halimi, Pemdes Desa Bogorejo, Kepala Desa Baturaja dan kepala desa lainnya.

BACA JUGA:  Bupati Umar Ahmad: Pers Sahabat Tubaba

Seperti diberitakan sebelumnya, Bripka Heri Susilo (37) tewas tenggelam di Teluk Kiluan, Kabupaten Tangggamus, Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Bripka Heri tewas tenggelam setelah berupaya menyelematkan anaknya yang terseret arus di Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus.

Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo SIK menjelaskan, (alm) Heri bersama istri dan dua anaknya
rekreasi bersama keluarga ke Pantai Teluk Kiluan Kabupaten Tanggamus, Sabtu (29/5/2021).

Kemudian, lanjut Kapolres, (alm) Bripka Heri bersama dua anaknya mandi di Pantai Kiluan. Namun, sekira pukul 15.00 WIB anak laki-lakinya AR Shaka Aufar Susilo tiba-tiba terbawa arus laut Teluk Kiluan, dan (alm) Heri yang berdiri tidak jauh secara spontan mengejar untuk menolong anaknya yang terbawa arus laut.

“Ombak laut sangat deras, sehingga almarhum bersama anaknya terbawa ombak. Setelah terbawa ombak, (alm) Bripka Heri tidak muncul ke permukaan laut. Sedangkan, anaknya mengambang di laut sehingga dapat di tolong oleh masyarakat sekitar pantai,” jelas AKBP Vero melalui rilisnya, Sabtu (29/5/2021) malam.

BACA JUGA:  Rehab Sekolah Diduga Sarat Penyimpangan, DPRD Tuba: Jika Tidak SNI, Ganti!

Dikatakan Kapolsek, jasad (alm) Bripka Susilo yang tenggelam sekitar 10 menit, dan baru terlihat di permukaan laut dan langsung di selamatkan oleh warga.dan dibawa ke bibir pantai.

“Namun, setelah dilakukan pertolongan pertama oleh masyarakat sekitar Pantai Teluk Kiloan, nyawa Bripka Susilo tidak bisa diselamatkan,” ujarnya.

Kemudian, lanjut AKBP Vero, masyarakat membawa almarhum ke Puskesmas Teluk Kiloan Kabupaten Tanggamus, untuk dilakukan tindakan penanganan bantuan medis, dan keterangan dari petugas Puskesmas bahwa almarhum dinyatakan sudah meninggal dunia.

Menurutnya, sekira pukul 16.15 WIB almarhum dibawa menggunakan ambulance menuju kediaman orang tua almarhum yang beralamatkan di Desa Bogorejo Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran.

“Sebelumnya (alm) Bripka Heri, dibawa ke Rumah Sakit Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung, selanjutnya jenazah akan dikebumikan, Minggu (30/5/2021) di TPU Desa Bogorejo, Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran,” pungkas AKBP Vero.(HL-bud/Yudhi)