Kemenkoper Kembangkan Kemitraan ITSBP di Tanggamus

15

HEADLINELAMPUNG TANGGAMUS-Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenkoper), akan mengembangkan program kemitraan Integrasi Ternak Sapi dan Budidaya Pisang (ITSBP) di Kabupaten Tanggamus.

Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Model ITSBP yang diselenggarakan oleh Kemenkoper RI, melalui virtual meeting, Kamis (08/07/2021).

Rapat diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus, Hamid H. Lubis, didampingi Asisten Bidang Ekobang Sukisno, Kepala Dinas Tanaman Pangan Catur Agus Dewanto, serta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Dhani Riza di Ruang Rapat Sekdakab Tanggamus.

Sementara dari Kemenkoper dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Yuli Sri Wilanti.

Rakor juga diikuti oleh perwakilan dari Kementerian Pertanian RI, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Bank Indonesia Perwakilan Lampung, BRI Cabang Pringsewu dan PT Great Giant Pineaple & Co (GGPC).

BACA JUGA:  Bupati Lamteng Apresiasi Rumah Isolasi Kampung Tanjunganom

Asdep Yuli Sri Wilanti menyampaikan, bahwa rapat digelar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, serta pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid 19, juga membangkitkan perekonomian di daerah dengan menerapkan konsep ekonomi berkelanjutan (cyrcular economy).

“Salah satu upaya yang dilakukan melalui pengembangan model kemitraan integrasi ternak sapi dan budidaya pisang, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung,” jelas Yuli.

Sementara Sekdakab Hamid H. Lubis mengatakan,.bahwa selama menjalani masa pandemi ini ekonomi kerakyatan menjadi program prioritas yang harus ditingkatkan dan mendapatkan perhatian, meskipun dihadapkan dengan keterbatasan anggaran.

“Oleh karena itu kegiatan kegiatan disektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, ini semua menjadi bagian yang sangat penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, agar tidak terjadi krisis ekonomi yang lebih dalam lagi di setiap kabupaten kota,” ujarnya.

BACA JUGA:  Anggaran Fantastis pada Bappeda Kota Metro, LSM GMBI Ancam akan Laporkan ke Penegak Hukum

Menurut Hamid, Pemkab Tanggamus sangat mendukung dan merespon positif, serta bersedia untuk sharing anggaran terhadap program program pengembangan model kemitraan berintegrasi yang ada.

“Jadi kesimpulannya, pada dasarnya kami akan mengintegrasikan dalam bentuk program program yang bersumber dari APBD dan aksinya dari OPD terkait.”

“Semoga program ini dalam aksinya nanti benar benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang saat ini sedang menghadapi pandemi Covid 19. Kita juga berdoa semoga pandemi Covid 19 ini segera berlalu,” pungkasnya. (HL-Andi/*)