DPMDT Tubaba Gelar Bintek Pilkati Serentak 2021

40

HEADLINELAMPUNG, TUBABA-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Tiyuh (Desa) (PMDT) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) panitia Pemilihan Kepalo Tiyuh (Pilkati) serentak tahun 2021.

Bintek tersebut berlangsung di Balai Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU), Kabupaten Tubaba, Senin (12/7/2021).

Kepala Dinas PMDT Sofiyan Nur mengatakan, Bimtek itu bertujuan memberikan pemaparan serta pemahaman bagi para penyelenggara Pilkati atau panitia mulai dari tahapan awal sampai pelaksanaan pada hari H mendatang.

Dijelaskannya, Bimtek dilakukan perkecamatan dilihat dari jumlah tiyuh yang akan mengikuti Pilkati, hari ini dua kecamatan yang mengikuti Bimtek, yakni Kecamatan TBU dengan jumlah 8 tiyuh dan Kecamatan Tumijajar 4 tiyuh, masing-masing tiyuh mengirimkan 3 orang panitia.

Sofiyan menuturkan, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak satgas Covid-19 Kabupaten Tubaba, untuk memastikan pada saat pelaksanaan nantinya masing-masing tiyuh memasuki zona yang aman.

BACA JUGA:  Kemendagri ATR dan PLN Amankan 1.134 Persil Tanah

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tubaba mengucapkan terima kasih kepada semua peserta (Pilkati), sebelumnya kami menghimbau kepada kita semua agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena itu demi keselamatan kita bersama, mengingat saat ini pandemi di wilayah Tubaba masih mewabah,” kata Sofiyan.

Selain itu, lanjut Sofiyan, Bimtek bertujuan untuk menyamakan persepsi kepada seluruh panitia, karena jadwal pendaftaran sebelumnya telah ditetapkan pada tanggal 12 Juli 2021, tapi karena adanya beberapa kendala seperti kondisi yang tidak memungkinkan khususnya dimasa pandemi seperti ini maka jadwal pendaftaran calon kepala tiyuh pun ikut berubah atau di undurkan pada 12 Agustus mendatang, itupun akan terus dilakukan pemantauan disesuaikan dengan situasi.

BACA JUGA:  Pemprov Lampung Lakukan Ikar Bersama Komunitas Kendaraan untuk Tidak Mudik Lebaran

“Saat ini di Kabupaten lain seperti Pesawaran sudah melakukan penundaan, kita pun tetap terus melakukan pemantauan jika memang tidak memungkinkan maka bisa jadi ditunda,” tuturnya.

Sofiyan menegaskan, panitia Pilkati harus melaksanakan tugas sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dan netral sesuai dengan undang-undang.

Untuk itu, dia berharap agar penyelenggaraan Pilkati nantinya berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.

“Untuk jadwal pelaksanaan Pilkati semula pada tanggal 26 Oktober 2021 namun, karena adanya perubahan 25 November 2021. Semoga saja mulai dari tahapan sampai pelaksanaan Pilkati bisa berjalan dengan lancar,tanpa ada halangan apapun,” harapnya. (HL-dra/*)