Wabup Pringsewu Ajak Donor Plasma Konvalesen

21

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG-Wakil Bupati (Wabup) Pringsewuz Fauzi mengajak masyarakat yang pernah terpapar Covid-19, dan belum enam bulan sejak dinyatakan sembuh, untuk dapat menolong penderita lainnya, dengan menjadi pendonor plasma konvalesen.

Bukan sekadar mengajak, Wabup Fauzi yang juga Ketua PMI Kabupaten Pringsewu didampingi istri, Wakil Ketua TP-PKK Rita Irviani Fauzi juga memberi contoh dengan mendonorkan plasma konvalesen-nya langsung di Unit Transfusi Darah Pembina PMI Lampung, Rabu (21/7/2021) dan diterima langsung oleh Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Pembina PMI Lampung ,Aditya, M.Biomed.

Menurut Aditya, M.Biomed plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Plasma konvalesen ini, memiliki efek terapeutik, karena di dalamnya terdapat antibodi terhadap Covid-19.

BACA JUGA:  Diduga Korupsi APBP, Polres Tanggamus Tahan Mantan Pj Kakon Terdana

“Dengan pemberian plasma konvalesen ini, pasien penerima plasma bisa mendapat kekebalan secara instan, yang membuat penyakitnya lebih cepat sembuh,” imbuhnya.

Ia juga memastikan donor plasma konvalesen ini aman, baik untuk kesehatan tubuh pendonor maupun penerima donor.

Selain itu, Aditya juga memberikan beberapa tips sebelum melakukan donor plasma, diantaranya dalam keadaan tidak ada keluhan, tidur yang cukup minimal 4-5 jam pada malam sebelumnya, mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol dan rendah karbohidrat sehari sebelumnya, minum air putih minimal 2 gelas sebelum dan sesudah proses donor plasma serta dalam keadaan rileks.

Selanjutnya, calon pendonor plasma konvalesen agar tidak memakan makanan berat dalam kurun waktu empat jam sebelum donor agar diperoleh plasma yang sempurna.

BACA JUGA:  Gubernur Arinal Kunjungi Kampong Teripang di Provinsi Kepri

“Namun demikian, tidak semua orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dapat menjadi pendonor plasma konvalesen, karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya yang utama adalah pria, tetapi jika seorang wanita, ia belum pernah hamil. Kemudian dalam kondisi sehat, dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dokter secara komprehensif,” ujarnya.

Sedangkan, untuk status sembuh para penyitas Covid-19 adalah paling cepat 2 minggu dan paling lama 6 bulan. Juga terbebas dari infeksi virus maupun mikro-organisme lain yang berpotensi ditransmisikan lewat darah, serta memiliki titer antibodi yang cukup tinggi berdasarkan hasil uji netralisasi.

“Untuk donor plasma konvalesen ini, bisa dilakukan kembali dengan jarak waktu 2 minggu dari saat melakukan donor yang pertama,” pungkasnya.(HL-Yono)