Tunggak Pajak, Tempat Usaha di Bandar Lampung Ditempel Stiker

oleh -4 Dilihat
oleh

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG-Sejumlah tempat usaha di wilayah Tanjung Senang ditempeli stiker oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung, karena sudah satu tahun lebih menunggak pajak.

Pemasangan stiker objek pajak tersebut, diantaranya, Martabak DMG di Jalan Ratu Dibalau, Mbak Nur Laundry di Jalan Ratu Dibalau, Photocopy Digital Printing Canon di Jalan Ratu Dibalau, dan Lord King di Jalan Ratu Dibalau.

Titik lainnya diberlakukan di empat konter vivo, tiga Toko Semen Merah Putih, dan (GoFood) Bakso Ali, semuanya di Jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang.

Kasubbid Pengendalian dan Pengawasan BPPRD, Ferry Budhiman menjelaskan, sebelum adanya pandemi, beberapa tempat usaha ini sudah melakukan tunggakan.

“Yang kita sanksi itu jauh sebelum pandemi itu ada. Artinya sebelum ada covid ini, mereka sudah melakukan tunggakan, kewajiban itu udah harus dibayar,” ujarnya, di sela-sela penempelan stiker, Selasa (3/8/2021).

Ia mengatakan, satu reklame nilainya beragam, tergantung pada ukurannya. Satu meternya di nilai dengan harga 585.825 Rupiah. “Asumsi kita untuk disini, misalnya 1 titik sudah 8 juta, kalau 10 titik kan udah 80 juta setahun. Lumayan kan, belum lagi reklame yang kecil-kecil,” paparnya.

Selama satu tahun lebih, sudah di berikan lebih dari 3 surat peringatan, namun dari pihak yang menunggak sama sekali tidak ada itikad baik untuk membayar pajaknya.

“Masa tunggak lebih dari 1 tahun, gak ada respon dari mereka. Surat peringatan 1,2,3 sudah dilayangkan, tapi ternyata gak ada itikad baik. Apa mereka ke kantor atau menyelesaikan tanggungannya kan gak ada,” lanjutnya.

“Sekarang malah jadi rutinitas kami untuk penerapan sanksi bagi mereka yang wajib pajak yg melakukan tunggakan. Alasan mereka beragam ya, bilang karena gak tau mau bayar kemana lah dan sebagainya,” tandasnya.(HL-bud/ron/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.