HEADLINELAMPUNG,TUBABA-Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad memaparkan Uluan Nughik Thermal Teraphy (UNTT) yang berada di Kota Budaya Uluan Nughik Panaragan Jaya kabupaten setempat, Kamis (12/08/2021).
Bupati Umar mengatakan, pada tahun 2020 saat Covid-19 mulai masuk Indonesia. Bahkan, saat ini Kabupaten Tubaba masuk wilayah zona merah, mendorong pemerintah daerah dan praktisi-praktisi yang ada di Tubaba melakukan berbagai upaya penanganan gejala yang timbul dari pasien positif Covid-19 dapat berkurang, dan sembuh 100 persen.
Dikatakannya, sudah satu bulan Pemkab Tubaba melakukan uji coba dengan melibatkan 100 relawan pasien positif Covid-19, dengan uji coba rekayasa uap, mangatur tekanan suhu dan kelembapan uap yang mengunakan alat UNTT.
“Dari uji coba tersebut, pasien positif Covid-19, merasa gejala yang dirasakan berkurang. Sebenarnya, alat ini berangkat dari kearifan lokal yang sering dilakukan oleh masyarakat Lampung sejak dulu kala saat mereka sedang merasa kurang sehat, dengan mengunakan uap air panas atau dengan suhu matahari dan hal itu disebut Bentangas,” ungkapnya.
Bupati Umar Ahmad berharap, alat UNTT ini benar-benar bisa berguna, untuk meyembuhkan pasien positif Covid-19, dan membuat Indonesia segera terbebas dari wabah virus Corona.
“Kami juga sadar, tentunya alat ini masih banyak kelemahan dan kekurangan. Maka, kami mengajak dan mengundang akademisi yang memiliki kapasitas, dan kompeten untuk teliti sama-sama pengaruh dari suhu, tekanan dan kelengkapan alat UNTT ini,” pungkasnya.(HL-Holidin)
