Bupati Nanang Kumpulkan Pejabat Lampung Selatan

10
EVALUASI COVID-19 Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto memimpin rapat evaluasi pengendalian Covid-19, di rumah dinas bupati setempat, Jumat (27/08/2020). (foto: diskominfo)

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG SELATAN-Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto mengumpulkan sejumlah pejabat, guna mengevaluasi kinerja pengendalian Covid-19.

Dikumpulkan para Staf Ahli, Asisten, Inspektur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat di Kabupaten Lamsel tersebut, pasca turunnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang awalnya Level 4 menjadi Level 3, dan ditetapkannya zona oranye Covid-19.

Dalam evaluasi itu, Bupati Nanang didampingi Sekdakab Thamrin, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Jumat (27/08/2020).

Bupati Nanang menyatakan, meskipun Lamsel PPKM turun Level 3, tapi tidak ada perbedaan dalam penanganan pengendalian Covid-19 dengan Level 4.

“Kita tidak boleh lengah, dan menyerah, meskipun saat ini statusnya turun level. Karena, kita lengah dan tidak ada langkah-langkah serius, saya khawatir kasus Covid-19 akan kembali tinggi. Semua bisa saja berubah sesuai situasi dan kondisi,” ujarnya.

Atas capain itu, Nanang mengapresiasi seluruh pihak, baik TNI/Polri, para Tenaga Kesehatan, Satgas Covid-19 dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa termasuk masyarakat yang telah bekerja keras menekan laju penyebaran virus corona. 

BACA JUGA:  Update Covid-19 Way Kanan 10 September 2020: Pasien Sembuh Bertambah, Satu Orang Masih Diisolasi

Nanang berharap, penurunan status PPKM level 4 ke level 3, dijadikan pemicu agar Satgas Covid-19 tetap semangat melakukan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat dan menekan laju penyebaran Covid-19.

“Tim kabupaten dan kecamatan, terus memantau, tidak ada toleransi sebelum daerah kita benar-benar aman menjadi zona hijau. Jangan kita merasa puas sebelum masyarakat kita bisa kembali beraktivitas normal. Ini tugas kita semua sebagai pejabat. Dengan kebersamaan dan gotong royong semua permasalahan bisa kita atasi,” tuturnya.

Bupati Nanang juga menyoroti keinginan wali murid untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah.

Nanang menyatakan, saat ini pihaknya masih memprioritaskan keselamatan dan kesehatan para peserta didik dan tenaga pengajar jika sekolah tatap muka diterapkan.

Ia mengingatkan, vaksinasi terhadap guru dituntaskan terlebih dahulu sebelum tatap muka.

Nanang menyebut, tingkat vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan masih sangat rendah. Dimana untuk tenaga pendidik tingkat vaksinasi hingga saat ini baru mencapai 60%.

BACA JUGA:  Kakam Ringinsari Bagikan 189 Paket Sembako

“Keinginan untuk sekolah tatap muka PR bagi kita. Karena, tingkat vaksinasi kita masih rendah. Kita tidak tahu kondisi di lapangan, belum lagi jika ada guru yang OTG,” imbuhnya.

Dalam evaluasi tersebut, Bupati Nanang juga membahas rencana kerja sama Badan Intelejen Daerah dengan Pemkab Lamsel terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar usia 12 tahun sampai dengan 17 tahun dan masyarakat umum.

Rencananya, pelaksanaan vakasinasi bagi pelajar dan masyarakat umum itu akan dipusatkan di Kecamatan Kalianda, dan Natar pada 12 September 2021.

Untuk pelajar, vaksinasi akan dilaksanakan di SLTPN 1 Kalianda, SLTPN 2 Kalianda, SLTPN 2 Natar, SLTA Negeri 1 Kalianda, SLTA Negeri 2 Kalianda, dan SLTA Negeri 1 Natar.

Bagi masyarakat umum, vaksinasi akan dipusatkan di Kelurahan Way Urang dan Desa Kedaton Kecamatan Kalianda, serta Desa Kaliasri Kecamatan Natar.

“Saya minta dua kecamatan ini, dipersiapkan serius. Jangan sampai terjadi kerumunan, pada saat vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.(HL-ricky/*)