Bentengi Diri dari Narkorika dengan Berkreasi

31
Pendiri Granat BNK Kota Metro saat dialog interaktif bersama para remaja Lampung Timur (Lamtim). (foto: ist

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TIMUR-Pendiri Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) dan BNK Kota Metro mengajak para remaja di Lampung Timur untuk berkreasi memantapkan cita-cita sebagai upaya membentengi diri terhadap penyalahgunaan narkoba yang kian hari jumlah korbannya semakin banyak.

Hal itu disampaikan oleh Naim Emel Prahana,  pada  kegiatan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Timur yang dipusatkan  di Pondok dan Cafe Salma Sukadana, Sabtu (04/09/2021).

“Kegiatan ini digelar berdasarkan Surat BNN Lampung Timur nomor B/241/IX/ka/cm.00/2021/BNNK-LTM tanggal 2 September 2021,  yang mengusung materi Produktivitas Remaja Kreasi dan memantapkan Cita—cita,” kata Bang Naim, sapaan akrab aktivis yang intens dengan gerakan memerangi peredaran narkotika tersebut.

Diselang-selingi dialog interaktif, Naim meminta kepada remaja peserta kegiatan BNN Lampung Timur yang terdiri dari pelajar SMP, agar mempedomani 10 langkah efektif melawan pengaruh buruk narkoba pada remaja. “Jadi, adik-adik harus menunjukkan kemampuan untuk berkreasi,” jelas dia.

Diuraikan oleh Naim bahwa berkreasi itu memiliki minimal 10 kunci utama, yaitu Jangan Suka Menunda Pekerjaan, Jangan Mengeluh, Tidak Malas, Berteman Dengan Orang, Tuliskan Cita—Cita Di Kertas, Teguh Pendirian, Berpikir Positif, Percaya Diri, Luruskan Niat dan Berdoa dan Berserah Diri.

BACA JUGA:  Pemkab Pesawaran Sosialisasikan Siaran TV Digital

“Dengan modal itu jika dijalankan, niscaya keberhasilan akan dicapai dengan baik,” tambahnya.

Keberhasilan cita-cita itu tidak harus kaya raya, menjadi bupati atau walikota. Akan tetapi, menjadi diri sendiri dan memberi  manfaat kepada orang lain merupakan suatu keberhasilan.

Tentu saja 10 kunci tadi harus dilatih agar terbiasa, misalnya jangan suka menunda pekerjaan atau bermalas-malasan mengerjakan sesuatu.

“Orang berhasil dengan dengan tingkatannya banyak dipengaruhi keinginan dan jatidiri yang kuat walau hidup di tengah masyarakat yang kebanyakan berperilaku buruk,” tegasnya. 

Jadi, lanjut Bang Naim dalam dialog tersebut bahwa cita-cita itu harus selalu dimintakan doa dan berserah diri kepada Allah SWT.

“Jangan lupa mengingat Sang pencipta alam semesta itu,” ujarnya lagi.

BACA JUGA:  Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Lambar Alami Kenaikan

Dalam kesempatan itu Bang Naim sangat bangga kepada remaja pelajar SMP di Lampung Timur yang dalam waktu singkat dapat menciptakan syair yel-yel anti narkoba.

“Itu merupakan kreasi dan lanjutkan untuk dikembangkan,” harapnya.

Lalu, Bang Naim yang juga merupakan tokoh pendiri Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Metro, juga siap membimbing pelajar SMP atau remaja di Lampung Timur untuk berkreasi seperti, menulis esay, puisi, cerpen, naskah drama sampai kepada mengolah suatu organisasi.

“Ini bukan slogan, tetapi benar-benar nyata yang bila adik-adik tekuni akan memberi manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain,” jabarnya.

Narkoba dapat dilawan bahkan dibenamkan ke dalam perut bumi apabila adik-adik memiliki kekuatan jati diri (identitas) yang tidak mudah goyah oleh pengaruh apapun, dan “rajinlah membaca, dengan membaca adik-adik akan memiliki ilmu yang lebih banyakdan luas!”. (HL-dwi/*)