Bantuan Unit Prosesing, Gubernur Arinal Siap Tingkatkan Produksi Kopi Bagi Petani

25
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat membuka peringatan Hari Kopi Internasional, di Lapangan Garuda Hitam, Enggal Bandar Lampung, Sabtu (02/10/2021). (foto: Diskominfotik)

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG-Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berkomitmen siap meningkatkan produksi kopi di Provinsi Lampung dengan memberikan bantuan unit prosesing kepada petani, sehingga mampu meningkatkan pendapatan bagi petani.

Hal ini disampaikan Arinal Djunaidi saat membuka acara peringatan Hari Kopi Internasional (International Coffee Day), di Lapangan Garuda Hitam, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (02/10/2021).

Dalam acara tersebut
ditandai dengan minum kopi serentak bersama Gubernur, serta mengunjungi sejumlah stan kopi IKM yang turut berpartisipasi dalam International Coffee Day yang dirayakan pada 1 Oktober setiap tahunnya.

Hari Kopi Internasional ini juga merupakan perayaan keragaman, kualitas, dan semangat sektor kopi. Momentum ini menjadi kesempatan bagi para pencinta kopi untuk berbagi kecintaannya pada minuman kopi sekaligus mendukung jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada kopi.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara penghasil biji kopi terbesar ke-empat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolumbia dengan produksi rata-rata sebesar 744 ribu ton per tahun atau sekitar 7% dari produksi kopi dunia.

BACA JUGA:  Gubernur: Manfaatkan Lampung Craft 2020 untuk Promosi Produk-Tingkatkan Daya Saing

Provinsi Lampung menjadi salah satu Provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia.

“Memang betul kita penghasil Kopi terbesar, tapi tak lepas dari produksi kopi Sumatera Selatan dan Bengkulu,” kata Arinal.

Gubernur Arinal menuturkan kopi sebagai industri memberikan multiplier effect yang luas. Bukan hanya bersinggungan pada petani, pabrik pengolah kopi, pedagang dan supplier kopi, pebisnis kafe dan kedai kopi, restoran, maupun eksportir.
Kopi juga nengidupi sektor lain, seperti pariwisata dan perbaikan sarana dan prasarana pendukung kegiatan ekonomi.

“Karena itu, perlu upaya serius dan berkesinambungan untuk menumbuhkan semangat dan aksi gerakan cinta kopi nusantara khususnya kopi hitam Lampung yang berkualitas pada penikmat kopi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Disnakertrans Lampung: Jenazah Puji Astuti Akan Tiba 2 September 2020

Strategi pengembangan industri pengolahan kopi di Provinsi Lampung, dilaksanakan melalui peningkatan nilai tambah industri pengolahan kopi, peningkatan mutu produk kopi olahan, perluasan pasar produk kopi olahan di dalam dan luar negeri, peningkatan iklim usaha yang kondusif, serta peningkatan kapasitas SDM-nya.

Melalui International Coffee Day 2021 yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung bekerjasama dengan seluruh Industri Kecil Menengah yang ada di Provinsi Lampung, diharapkan sebagai ajang promosi peningkatan konsumsi kopi. Juga dilaksanakan dalam rangka memperkuat budaya minum kopi yang sudah mengakar sejak lama bagi masyarakat di Provinsi Lampung.

“Minum kopi akan membuat kita lebih produktif dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas,” tutup Arinal. (HL-Ayu/*)