HEADLINELAMPUNG, PESAWARAN-Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pesawaran mengandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), untuk memaksimalkan eksploitasi destinasi wisata.
Kadispar Pesawaran, Ketut Partayasa mengatakan bahwa komunikasi dengan PWI merupakan agenda seratus harinya agar lebih maksimal mengeksploitasi pariwisata yang ada.
“Pertemuan ini sudah masuk dalam agenda kami, tanpa ekspose media secara masif maka pariwisata Bumi Andan Jejama sangat sulit dikenal. Pariwisata merupakan program unggulan Bupati Dendi Ramadhona,” jelasnya, Senin (04/10/2021).
Meski baru menjabat Kadispar, sejumlah Memory of Understanding (MoU) telah dilakukan dengan beberapa desa wisata dan tempat wisata yang ada.
“Dispar juga telah komunikasi, bersama Tim Teknis Korlantas Mabes Polri guna percepatan dan berkoordinasi dengan Sekjen Kementrian Pariwisata dan ekraf dengan membahas terkait progres kerja kedepan,” tutur dia.
Ia mengatakan, tentang Brand Kabupaten Pesawaran menurutnya telah masuk nominasi dan masyarakat dapat berpartisipasi dengan memberikan dukungan melalui: Ketik API 4 F kirim SMS 99386 pada acara Anugerah Pesona Pariwisata Indonesia yang segera dilangsungkan secara nasional.
“Langkah pariwisata yang dilakukan sebagai langkah percepatan destinasi wisata ada jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Pertama kita fokuskan pada wisata yang telah ada seperti Tegal Mas dan Pantai Mutun atau mendorong destinasi wisata yang telah berjalan dengan baik, ” ucap dia.
Nantinya, lanjutnya, kepada destinasi wisata tersebut akan diberikan insentif oleh Pemkab Pesawaran berupa ticketing secara online atau digital yang akan lebih mudah dilakukan transaksi oleh masyarakat.
“Untuk jangka menengah dilakukan dengan mendorong destinasi wisata yang masih proses berkembang dan mendorong destinasi satu desa satu destinasi wisata,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Pesawaran Ismail mengatakan, bahwa sinergi antara Dispar bersama PWI merupakan langkah kongkrit upaya bagaimana eksploitasi destinasi wisata yang ada lebih maksimal.
“Langkah ini sangat tepat, kita bisa mempublikasi apa yang menjadi kinerja positif dalam memaksimalkan destinasi wisata Bumi Andan Jejama lebih terkenal hingga manca negara sehingga mampu menjadi unggulan,” kata dia.
Kegiatan tersebut, dilangsungkan dengan diskusi dengan konsep bagaimana memajukan destinasi wisata secara masif dan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal serta menerapkan Prokes Covid-19 mengingat ditengah pandemi corona.
Kegiatan tersebut, dihadiri Kadispar, Ketut Partayasa dengan didampingi Kabid Destinasi Yudiana dan sejumlah jajaran, Kepala Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan, Merdi Parmanto, Ketua PWI Ismail beserta jajarannya. (HL-Yudhi)