Ketum HKTI Moeldoko Lantik Umar Ahmad di Jakarta

112
Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad menerima bendera Pataka dari Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, saat dilantik sebagai Ketua DPD HKTI Lampung, di Ballroom Hotel Ambhara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (08/10/2021). (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, JAKARTA-Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad yang terpilih menjadi Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung, dilantik oleh Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, di Ballroom Hotel Ambhara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (08/10/2021).

Pelantikan pengurus DPD HKTI Lampung tersebut, dilakukan bersamaan dengan tiga DPD lainnya yaitu Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.

DPP HKTI melantik kepengurusan DPD HKTI Lampung diantaranya, Umar Ahmad (Ketua), Nanang Purus Suhendro (Ketua Harian), R Prabawa (Sekretaris), dan Reynilda Dian Kusuma (Bendahara).

Usai pelantikan, Umar Ahmad meminta Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, untuk menghadiri pelantikan pengurus HKTI kabupaten/kota se-Lampung.

“Kami mengharapkan kehadiran Ketua Umum, agar dapat merasakan (secara) langsung atmosfer pertanian di Provinsi Lampung, karena memang banyak sekali komoditas-komoditas yang menjadi (peringkat) tiga besar nasional mulai dari padi, kopi dan singkong yang menjadi komoditas unggulan di Provinsi lampung,” ujar Umar Ahmad.

BACA JUGA:  Komisi IV DPR RI Lakukan Kunker ke Perusahaan GGF

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan, dan amanah yang diberikan kepadanya untuk dapat menjalankan roda organisasi HKTI di Lampung, dan dalam waktu dekat akan segera menyelesaikan agenda konsolidasi organisasi mulai dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan hingga ke tingkat desa.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko memberikan ucapan selamat kepada pengurus DPD HKTI empat provinsi yang baru dilantik.

Moeldoko mengingatkan kepengurus HKTI agar dapat tetap hidup dan berkembang, sebuah organisasi harus bersifat responsif terhadap lingkungan.

BACA JUGA:  Bupati Pesawaran Serahkan BLT Dana Desa di Kecamatan Way Rantai

“Organisasi itu bersifat dinamis, harus responsif dan adaptif terhadap lingkungan yang dihadapi. Maka dari itu kepengurusan harus turun ke lapangan, harus tahu apa itu persoalan para petani kita dan pertanian di Indonesia, dan yang lebih penting lagi adalah bagaimana solusi terhadap masalah tersebut,” ujarnya.

Moeldoko berharap kepengurusan HKTI dapat diisi oleh orang-orang yang profesional.

Ia juga menyampaikan harapannya bagi Ketua DPD yang baru untuk dapat membantu dan memfasilitasi masyarakat petani dalam hal permodalan atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Selain itu, penggunaan teknologi digital juga diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana yang efektif dalam mengembangkan dunia pertanian dan juga dalam mengelola organisasi.(ADV)