Bertemu Bupati Tanggamus, Ini yang Disampaikan Korut TNBBS

11
Bupati Tanggamus, Dewi Handajani saat mendengarkan penjelasan Konsersium Hutan (Korut) TNBBS, terkait kawanan gajah yang kembali masuk ke perkampungan warga, Rabu (10/11/2021). (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, TANGGAMUS-Bupati Tanggamus, Dewi Handajani menerima kunjungan Konsersium Hutan (Korut) TNBBS, di Wisata Bukit Idaman, Kecamatan Gisting, Rabu (10/11/2021).

Ketua Korut TNBBS, Fajar Sumantri, menyampaikan tujuan audensi adalah untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi saat ini, yaitu agar bagaimana langkah yang harus dilakukan dalam mengatasi gajah yang kembali masuk ke perkampungan warga.

Menurutnya, hal itu terjadi akibat adanya aktivitas masyarakat yang melakukan penebang pohon dan pembakaran hutan demi kepentingan pribadi di wilayah habitat gajah.

Fajar juga menyampaikan program dan langkah yang akan dilakukan pihaknya, untuk mengatasi permasalahan gajah tersebut, dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat agar sadar dan memahami akan bahaya dari aktivitas yang dilakukan di hutan, serta akibatnya jika tetap masih dilakukan.

BACA JUGA:  HUT RI Ke-75, Bupati Lamteng Bacakan Sambutan Gubernur Lampung

“Harapan kami juga, agar pemerintah daerah siap mendukung serta dapat memberikan bantuan agar kegiatan kami ini bisa berjalan dan teratasi secepat mungkin,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyatakan, bahwa pemerintah daerah siap mendukung, berkolaborasi dan membantu semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Salah satunya, kata Dewi, adalah melakukan langkah-langkah dalam mengatasi permasalahan gajah, yang sudah mulai masuk di wilayah pemukiman masyarakat.

BACA JUGA:  Bupati Lamteng Ikuti Pray From Home Secara Virtual

“Kami akan turut serta, dengan menggerakkan dinas terkait dalam menanganinya. Karena, menghadapi permasalahan ini, pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari kita semua,” ujarnya.

Dia juga mengharapkan, kesadaran masyarakat agar tidak lagi melakukan penebangan pohon, dan pembakaran hutan demi kepentingan pribadi, yang mengakibatkan habitat hewan hutan, terutama gajah terganggu. (HL-Andi)