HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Pada musim tanam Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Musa Ahmad tidak ingin mendengar ada jeritan petani terkait ketersediaan pupuk.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Musa Ahmad, saat menghadiri rapat koordinasi yang digelar Dinas Pertanian dengan UPTD dan Distributor pupuk menghadapi musim tanam 2021-2022 di Balai Pertemuan Kecamatan Bumiratu Nuban, Selasa (23/11/2021).
Menurut Musa, dirinya ingin memastikan kebutuhan pupuk bagi petani di Lamteng selama musim tanam.
“Saya ingin memastikan kebutuhan pupuk di Lamteng. Dalam musim tanam ini, saya tidak ingin mendengar ada jeritan petani terkait ketersediaan pupuk,” tegasnya.
Bupati mengatakan, terkait ketersediaan pupuk, alokasi yang diberikan untuk Lamteng sangat terbatas.
Untuk itu Bupati meminta Distan dan TPH jemput bola. “Saya minta Distan TPH jemput bola terkait alokasi pupuk. Para UPTD Pertanian harus memfasilitasi kebutuhan petani terkait pupuk,” tegasnya.
Distribusi pupuk kata Bupati, juga harus menjalin komunikasi dengan UPTD Pertanian maupun Distan TPH. “Jangan ditutupi, harus saling berkoordinasi,” imbuhnya.
Terkait kekurangan pupuk 40 persen, jelas Bupati, harus disiasati, dan dicari solusi agar kebutuhan pupuk terpenuhi.
“Buat terobosan untuk menyiasati kebutuhan pupuk. Zonasi pertanian juga harus benar-benar dilaksanakan untuk kesejahteraan petani,” ujarnya.
Kalau semua tanam singkong lanjut Musa Ahmad, ketika musim panen harga murah menyalahkan pemerintah. Keseimbangan masalah pertanian harus dijaga.
“Selama saya memimpin, semua akan berusaha dibenahi demi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk masalah pertanian ini yang menjadi program kerja pemerintah daerah,” pungkasnya. (HL-Gunawan)