Bupati Lampura Ingatkan Khafilah MTQ Disiplin Prokes Covid-19

62
Bupati Lampung Utara, Budi Utomo saat melepas rombongan khafilah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 Tingkat Provinsi Lampung. (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG UTARA-Bupati Lampung Utara (Lampura), Budi Utomo melepas rombongan khafilah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 Tingkat Provinsi Lampung pada 26 November-2 Desember 2021 mendatang.

Pelepasan kafilah MTQ Kabupaten Lampura dilakukan Bupati Budi Utomo dari rumah jabatan bupati, Kamis (25/11/2011).

Bupati Budi berharap, kafilah MTQ Kabupaten Lampura kembali mengukir prestasi yang lebih membanggakan lagi dengan menjadi juara 1 atau juara umum.

Pasalnya, pada ajang MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke-47 tahun 2019, yang dilaksanakan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), pada 27 April-2 Mei 2019, Kabupaten Lampura berhasil menjadi juara umum ke-2 dari 15 kabupaten/kota se-Lampung.

BACA JUGA:  Dishub Way KananTerima Surat GMB, Minta Tertibkan Angkutan Batu Bara

“Saya harapkan, para kafilah mengikuti lomba MTQ ini dengan sebaik-baiknya, mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada agar dapat sukses meraih kemenangan di berbagai cabang yang dilombakan dan menjadi yang terbaik di Lampung,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada LPTQ, dan seluruh pelatih maupun official, yang telah mempersiapkan Kafilah MTQ Kabupaten Lampura.

“Mudah-mudahan, kerja besar kita bersama ini akan selalu mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Curi Kotak Amal, Dua Pelaku Babak Belur Dihajar Warga

Bupati Budi juga mengingatkan seluruh kafilah sebagai duta Kabupaten Lampura, selama mengikuti kegiatan MTQ ke-48 agar menjaga nama baik, sikap dan perilaku dalam berinteraksi dengan sesama peserta, termasuk juga dengan warga lainnya.

“Tetap memperhatikan, dan menerapkan disiplin protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat. Karena, kita tidak tahu kapan dan dimana keberadaan lokasi penularan Covid-19. Menjaga tentu lebih baik, daripada mengobati,” tandasnya. (HL-bud/*)