HEADLINELAMPUNG, METRO-Setelah mendapat protes warga terkait aroma tak sedap dari saluran drainase, manajemen RSU Ahmad Yani Kota Metro menerjunkan tim cleaning service untuk membersihkan saluran drainase.
Tak hanya itu, RSU Ahmad Yani juga mengklaim, tidak ada limbah dari rumah sakit yang mengalir ke saluran drainase di sekitar mereka.
Hal itu, diungkapkan oleh Kasubbag Humas RSU Ahmad Yani, Ns Oktarina Handayani, S.Kep, Rabu (08/12/2021). Menurut dia, pihaknya langsung melakukan pengecekan terhadap lokasi drainase di belakang RSU Ahmad Yani, dan langsung menurunkan petugas cleaning service untuk membersihkan drainase.
“Kami sudah menurunkan petugas cleaning service untuk membersihkan saluran drainase. Ke depan, kami akan jadualkan dua kali dalam seminggu untuk dibersihkan,” kata Oktarina.
Ia juga mengakui, saluran drainase memang berada di sekitaran rumah sakit, tetapi dari material sampah yang ada pada saluran tersebut, bukanlah berasal dari rumah sakit. Karena itu, pihaknya akan memasang plang himbauan agar warga tidak membuang sampah pada lokasi tersebut, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait soal keberadaan saluran drainase itu, apakah itu masuk wilayah rumah sakit atau tidak,” lanjutnya.
Pada bagian lain, ia juga memastikan, bahwa tidak ada limbah dari rumah sakit yang mengalir ke saluran drainase. Sebab, kalau air limbah dan air bersih pada RSU Ahmad Yani, selalu dicek ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung. “Dan setiap bulan hasilnya memenuhi syarat, jelasnya.
Diberitakan, aroma tak sedap muncul dari genangan air pada saluran drainase di belakang RSU Ahmad Yani Kota Metro. Warga khawatir kondisi tersebut dapat memicu berbagai penyakit.
Seperti diungkapkan oleh Iwan, salah seorang warga setempat. Menurut dia, hujan yang mengguyur Kota Metro beberapa hari belakangan menyebabkan genangan air pada sejumlah titik, tak terkecuali saluran drainase yang terletak di belakang RSU Ahmad Yani.
“Bisa dilihat, air yang menggenang pada drainase ini, karena salurannya tersumbat oleh material sampah,” Selasa (07/12/2021).
Ia juga menuturkan, selain kondisi air kotor yang menggenang, aroma tidak sedah juga tercium dari drainase tersebut. Ia khawatir, jika aroma tidak sedap tersebut berasal dari saluran air dari dalam rumah sakit.
“Kalau air yang mengeluarkan aroma tidak sedap itu berasal dari limbah rumah sakit, tentu sangat berbahaya. Apalagi, saat ini musim penghujan, dikhawatirkan dapat memicu penyakit,” keluhnya. (HL-dwi)
