HEADLINELAMPUNG, MESUJI-Untuk mencegah penyebaran Informasi Bohong, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Mesuji, menggelar Seminar Jawara Internet Sehat Masuk Desa dengan mengambil tema ‘Hoax dan Keamanan Data’. Kegiatan tersebut digelar di Balai Desa Dwi Karya Mustika (DKM), Kecamatan Mesuji Timur, pada Jumat(10/12/2021).
Kegiatan tersebut hadiri Kepala Desa setempat, serta seluruh aparatur Desa dan masyarakat Desa DKM tersebut. Pada kegiatan tersebut, RTIK Mesuji melibatkan beberapa organisasi dan lembaga untuk ikut bersama-sama mengedukasi masyarakat, diantaranya PWI Kabupaten Mesuji, Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji, Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Mesuji dan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Mesuji.
Dijelaskan oleh Ketua RTIK Mesuji, Nara Sukarna, Seminar yang digelar merupakan hasil kerjasama ICT Watch dan WhatsApp dengan dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Relawan TIK Indonesia, Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, dan Pemerintah Daerah.
“Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk mendorong anak muda di Kabupaten Mesuji agar dapat berperan serta dalam program Indonesia Makin Cakap Digital, mengingat saat ini era digital,” jelas Nara saat sambutannya.
Ia menambahkan, mengapresiasi semangat, antusiasme perangkat dan masyarakat Desa DKM dalam mengikuti kegiatan ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat mengedukasi tentang pentingnya memfilter dan menyebarkan informasi, dan pentingnya keamanan data baik data pribadi maupun data yang menyangkut kepentingan serta kegiatan Desa.
Ditempat yang sama, Kepala Desa DKM Edi Santosa menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh RTIK Mesuji, yang ingin berbagi ilmu dan wawasan berkaitan dengan bagaimana cara mengelola informasi, keamanan data pada era digital seperti saat ini.
“Saya berterima kasih dan menyambut baik kegiatan ini, karena menurut saya ini sangat penting diketahui oleh perangkat dan masyarakat saya khususnya, supaya kedepan bisa lebih bijak dan hati-hati baik dalam bermedsos maupun dalam mengelola informasi serta keamanan data di desa. Mudah-mudahan kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan agar selalu ada pembinaan lebih lanjut dalam mendukung percepatan menuju Desa Digital,”ucapnya. (HL-Rangga)