HEALINELAMPUNG, PESISIR BARAT-Dugaan aksi bejat yang dilakukan BH (39), oknum guru SDN 105 Krui, yang juga guru ngaji di Pekon Penengahan Kecamatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) kepada 14 muridnya yang masih di bawah umur, menuai kecaman sejumlah wakil rakyat di kabupaten setempat.
Kali ini, kecamatan terhadap oknum guru cabul itu, disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pesibar, Nazrul Arif.
Ia meminta, aparat penegak hukum menghukum seberat beratnya pelaku pencabulan tersebut.
“Saya mengecam keras, tindakan asusila yang dilakukan oknum guru SDN 105 Krui. Dan, berharap agar dihukum seberat-beratnya untuk memberikan efek jera. Karena, tindakan yang dilakukannya bikin malu daerah yang diberi julukan negeri saibatin dan ulama ini,” kata Nazrul, Jumat (14/01/2022).
Untuk para korban, lanjut Nazrul, dirinya meminta kepada para pihak terkait utamanya Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) melakukan pendampingan secara cermat, dan teliti sehingga trauma luka psikologis yang dialami para murid yang menjadi korban kejahatan seksual tidak ditanggung sendiri, tapi mendapat penguatan dari para pihak agar pulih.
Politisi Partai NasDem itu, menyatakan DPRD siap membantu kebutuhan yang diperlukan, termasuk membahas penganggaran korban kejahatan seksual tersebut.
“Saya harapkan, DP3AKB Pesibar mendatangi para korban memberi semangat. Karena, akibat peristiwa ini psikologis anak terganggu trauma dihantui rasa ketakutan. Dan, meminta Komisi I DPRD segera berkoordinasi, memanggil dinas terkait membahas permasalahan kejahatan seksual terhadap anak dengan serius,” tandasnya. (HL-BW/*)