HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT-Awal tahun 2022 sebanyak tiga warga, harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar (RSUDAU) Kabupaten Lampung Barat, karena terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar),
Ira Permatasari mengatakan, saat ini tercatat ada tiga warga yang terkena DBD.
“Tiga warga positif DBD, setelah melakukan perjalanan keluar daerah. Diantaranya, dua pasien dewasa dari Lambar, dan satu pasien dari Pesisir Barat (Pesibar) berumur 3 tahun,” ujar Ira.
Sementara ituz Direktur Utama RSUDAU Iman Hendarman menjelaskan, untuk pasien yang berumur 3 tahun telah dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung.
Menurut Imam, penyebab terjangkit DBD lantaran terkena virus dengue tipe 1 hingga tipe 4, dengan berkembang dan menginfeksi manusia melalui vektor nyamuk.
“Warga terjangkit DBD, karena iklim cuaca, biasanya berkaitan dengan musim penghujan yang merupakan kesempatan bagi nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak dengan menelurkan jentik-jentik nyamuk semakin bertambah banyak,” jelasnya.
Ia mengimbau agar masyarakat menerapkan 3M plus guna mencegah terjangkit wabah DBD yakni, menguras tempat pembuangan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menggenangnya air, dan menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu atau lotion anti nyamuk.
Ditambahkannya, meskipun awal tahun 2022 kasus DBD di Lambar, masih rendah tetapi tidak menutup kemungkinan bisa lebih tinggi dibandingkan dengan tiga tahun lalu.(HL-Hendri/*)