DMI Tubaba Gagas Membangun Ekonomi Kreatif Berbasis Masjid

101
Ketua DMI Kabupaten Tulangbawang Barat, Nurcholish Madjid. (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, TUBABA-Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), melakukan pemberdayaan dalam sektor ekonomi melalui tiap-tiap masjid yang berada di Tubaba.

“Masjid merupakan tempat strategis untuk pembangunan dan pemberdayaan umat, salah satunya dalam sektor ekonomi,” ujar Ketua DMI Tubaba Nurcholis Majid saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (06/02/2022).

Namun saat ini, lanjut dia, potensi pemberdayaan ekonomi umat di masjid belum dimanfaatkan secara optimal, untuk itu diperlukan peningkatan fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat.

“Masjid juga sangat potensial menjadi basis pemberdayaan ekonomi umat. Potensi ini yang dalam waktu yang cukup lama belum termanfaatkan secara baik,” sambungnya.

BACA JUGA:  Kapolres Hadiri Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Pemda Lampung Utara

Oleh karena itu, penting sekali untuk mengembalikan salah satu fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat.

“Diantaranya, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjadikan para jamaah masjid sebagai mata rantai ekonomi yang terintegrasi sebagai konsumen, produsen, dan pemilik dalam kegiatan ekonomi yang dibangun melalui masjid, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata pria yang juga Kabag Kesra Tubaba ini.

BACA JUGA:  Rizal Irawan: Tahun Ini Stadion Tubaba Siap Dibangun

Maka dari itu DMI Tubaba siap melakukan inovasi dalam membangun ekonomi kreatif berbasis masjid dengan coba membuat produk UMKM berbasis masjid diantaranya deterjen cuci baju Zaskia Laundry, pewangi dan pelicin baju Duta Spray, dan sabun cuci cair Nadifa Clean.

“Mari bersama-sama bangga memakai produk UMKM berbasis masjid, belanja sambil bersedekah, karena setiap pembelian produk-produk yang ditawarkan ada infaq untuk kegiatan sosial, dakwah, dan kemaslahatan umat beragama,” pungkasnya. (HL-dra/*)