HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG-Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meminta semua perangkat daerah segera percepat pengadaan barang dan jasa APBD tahun 2022.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Marindo Kurniawan kepada Headlinelampung, Minggu (06/02/2022).
Marindo mengatakan, bahwa APBD tahun 2022 kapasitas fiskal untuk belanja sebesar Rp.7,011 Trilyun, termasuk didalamnya Belanja Barang dan jasa sebesar Rp.1,642 Trilyun dan Belanja Modal sebesar Rp.1,488 Trilyun.
“Berdasarkan data tersebut berarti telah terjadi peningkatan belanja yang akan dilakukan melalui berbagai macam proses pengadaan barang dan jasa di bandingkan tahun 2021,” kata Marindo
Oleh karena itu, saya berharap seluruh Perangkat Daerah lebih meningkatkan mutu dan kualitas hasil pengadaan barang dan jasanya dengan memperhatikan waktu yang tepat sesuai dengan yang direncanakan.
“Ini kita sampaikan saat Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dalam Pengelolaan Keuangan Daerah bagi perangkat daerah kemarin,” ujar dia.
Selain itu, lanjutnya, kita harus terus meningkatkan kapasitas personil Pengadaan Barang dan Jasa di seluruh Perangkat Daerah, baik pada tataran kebijakan, administratif maupun hal-hal yang bersifat teknis lainnya, sehingga mekanisme dan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah di Provinsi Lampung akan semakin memenuhi prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa serta sesuai kaidah-kaidah “Good Governance.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Advokasi LPSE, Wayan Purna Jata Biro Pengadaan Barang dan Jasa juga menyampaikan bagi perangkat daerah sudah bisa melakukan kegiatan lelang atau tender.
“Jadi sudah dibuka. Kita berharap segera dijalankan kegiatannya, agar proses tender secepatnya berjalan, ” tutur Wayan dengan singkat. (HL-Ayu)
