Anggaran Mencapai Rp138 Jutaan, Musrenbang Tingkat Kota Metro Menuai Protes

218
Musrenbang tingkat Kota Metro yang digelar di Wisma Haji Al Khairiyah. Gelaran kegiatan tersebut, menelan anggaran Rp138 jutaan. (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, METRO-Baru saja digelar, Musyawarah Rencana Pembangnan (Musrenbang) Kota Metro langsung menuai protes. Itu, lantaran gelaran kegiatan yang berlangsung di Wisma Haji Al Khairiyah menelan anggaran sebesar Rp138, 993 juta.

Protes terkait besaran anggaran pelaksanaan Musrenbang tingkat Kota Metro tersebut, dilayangkan oleh Ormas Gema Masyarakat Lokal (GML). Melalui surat bernomor 205/Ormas-GML/DPD-METRO/III/2022, perihal klarifikasi dan penjelasan tentang anggaran Musrenbang Kota Metro tahun 2022.

“Kami mempertanyakan besaran anggaran untuk kegiatan musrenbang tingkat Kota Metro yang mencapai Rp 138,993 juta,” kata Ketua DPD GML Kota Metro, Slamet Riadi, Rabu (09/03/2022).

BACA JUGA:  Putus Rantai DBD, Puskesmas Sukaraja Nuban Lamtim Fogging Rumah Warga

Menurut dia, sesuai dengan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik, maka pihaknya meminta agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro memberikan penjelasan terkait penggunaan anggaran yang cukup fantastis tersebut.

“Kami ingin agar Bappeda menjelaskan penggunaan anggaran untuk kegiatan musrenbang tersebut,” ujar dia.

Sementara itu, berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, alokasi anggaran untuk pelaksanaan Musrenbang tingkat Kota Metro, berbeda dengan anggaran untuk kegiatan serupa pada tingkat kelurahan dan kecamatan. 

BACA JUGA:  Tekab 308 Presisi Polsek Terusan Nunyai Menggulung Dua Pelaku Curat Melalui Patroli di Medsos

Camat Metro Barat, Triyono yang dikonfirmasi terkait pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan di wilayahnya menyebutkan bahwa alokasi anggaran Musrenbang tingkat Kecamatan Metro Barat, terdapat pada anggaran di Kecamatan Metro Barat.

“Untuk kegiatan Musrenbang ada di Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kecamatan, berbeda dengan anggaran di Bappeda,” kata Triyono.

Sayangnya, Kepala Bappeda Kota Metro Anang Risgiyanto belum memberikan tanggapan atas protes yang disampaikan oleh Ormas GML terkait anggaran pelaksanaan Musrenbang tingkat Kota Metro tersebut.(HL-dwi)