Fahrizal: Pembangunan Tubaba 2023 Harus Disinergikan

57
Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto memukul gong saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kabupaten Tubaba, Selasa (15/03/2022). (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, TUBABA-Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), salah satu daerah di Provinsi Lampung yang RPJMD akan berakhir tahun 2022.

Hal itu disampaikan Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tubaba, Selasa (15/03/2022).

“Pada masa transisi Pilkada ini, mengingatkan bahwa program pembangunan Kabupaten Tubaba 2023
harus disinergikan, dan dilaksanakan sesuai dengan RPD Kabupaten Tubaba 2023-2026,” ujarnya.

Fahrizal mengingatkan, Pemkab Tubaba melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar senantiasa menjaga nilai-nilai karakter Tubaba dan menjaga seluruh infrastruktur yang telah dibangun kedepannya.

Sementara itu, Bupati Tubaba Umar Ahmad melalui Wakil Bupati (Wabup)
Fauzi Hasan menjelaskan, Kabupaten Tubaba telah menyusun 5 prioritas pembangunan satu tahun ke depan.

BACA JUGA:  LSM GMBI Distrik Lampung Utara Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim

Dijelaskannya, lima prioritas pembangunan itu. Diantaranya, pengembangan SDM berkarakter dan peningkatan kualitas pelayanan dasar, dan pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat, jaring pengaman sosial dan pengembangan ekonomi kreatif.

Kemudian, imbuh Fauzi, pengembangan infrastruktur dan pelestarian lingkungan, pengembangan ekowisata dan pelestarian budaya, dan reformasi birokrasi.

Terpisah, Kepala Bappeda Tubaba, Yudiansyah mengatakan, skala prioritas pembangunan tersebut telah sesuai pada situasi kondisi baik isu-isu strategis nasional, RKPD provinsi, dan RPD Kabupaten Tubaba 2023-2026.

Ia menjelaskan, untuk rencana sasaran makro ada 8 cakupan yang disusun pada 2023 yaitu, pertumbuhan ekonomi 4,2 persen, tingkat inflasi 3,0 persen, tingkat kemiskinan 8,2 persen, tingkat pengangguran terbuka 3,24 persen, indeks pembangunan manusia 66,38, PDRB ADHK 8.647,42 Miliar Rupiah, pendapatan perkapita 44,64 juta, dan indeks gini 0,285.

BACA JUGA:  Bupati Lamteng Programkan Masyarakat Pencari Kerja ke Pencipta Lapangan Kerja

Yudiansyah mengatakan, Musrenbang kali ini adalah Musrenbang terakhir kepemimpinan Bupati Umar Ahmad dan Wabup Fauzi Hasan, sehingga dalam pelaksanaan RKPD 2023 yang disusun dalam Musrenbang dilakukan Penjabat (Pj) kepala daerah.

“Kita berharap, rencana program prioritas pembangunan dapat terlaksana dengan baik, dan apa yang menjadi sasaran juga tercapai sesuai harapan,” pungkasnya. (HL-bud/*)