Gubernur Arinal Pastikan Bahan Pangan Pokok Terpenuhi Selama Ramadhan dan Idulfitri

58
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat menghadiri diseminasi hasil penelitian Komoditas Produk Jenis Usaha (KPJU) unggulan UMKM, di Hotel Novotel Bandar Lampung, Senin (28/3/2022). (foto: Diskominfotik)

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG-Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memastikan ketersediaan bahan pangan pokok strategis dapat terpenuhi selama bulan Suci Ramadhan dan hari raya Idhul Fitri.

Hal itu disampaikan, saat Rapat Tingkat Tinggi (HLM) Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) persiapan menjelang bulan Suci Ramadhan & hari Raya Idul Fitri 1443 H dan Diseminasi Hasil Penelitian Komoditas Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan UMKM Provinsi Lampung di aula hotel Novotel Bandarlampung, Senin(28/3/2022).

Dalam sambutannya Arinal Djunaidi mengungkapkan semua kebutuhan bahan pangan pokok bisa kita produksi dan bisa kita lakukan.

“Sehingga tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan provinsi Lampung bahkan kita juga siap untuk memberikan kontribusi kebutuhan provinsi-provinsi lainnya, seperti DKI Jakarta lebih kurang 40% kebutuhan pangan mereka dari Lampung, begitu juga Provinsi Bangka Belitung yang telah membangun kerjasama agar kebutuhan mereka bisa kita penuhi,”jelas Gubernur Arinal

Gubernur Arinal menjelaskan tingginya tingkat konsumsi masyarakat Lampung yang akhirnya berdampak pada tingkat inflasi ketersediaan bahan pangan pokok, sehingga pelaku usaha maupun para masyarakat yang bergerak di bidang UMKM terganggu di dalam usahanya.

BACA JUGA:  Jelang Kompetisi Gubernur Cup, PSBB Lampung Gelar Trofeo Internal

Oleh karena itu, Pemerintah pusat, Pemprov Lampung maupun kabupaten/kota tetap menjaga tingkat inflasi atau pada titik keseimbangan.

“hal ini kita lakukan, agar saat bulan suci ramadhan dan idul fitri tidak terjadi tekanan signifikan terhadap harga bahan pokok di pasaran dan dengan menerapkan kebijakan pemerintah bagaimana ketersediaan pasokan bahan pangan pokok bisa terjangkau harganya. Dengan ini kelancaran visi dan misi, serta komunikasi yang efektif semuanya untuk Lampung,”paparnya.

Dalam kesempatan itu Arinal Djunaidi mengungkapkan sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Provinsi lampung yang menopang perkembangan UMKM.

“Menyikapi hal tersebut Arinal Djunaidi, dalam kebijakan terkait pengembangan pertanian dan UMKM adalah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimana pemerintah provinsi Lampung selalu bersinergi dengan pemerintah pusat, terkait penyaluran dari pada KUR tersebut Adapun realisasi penyaluran provinsi Lampung tahun 2021 sebesar 8,57 triliun,”kata Arinal.

BACA JUGA:  Gubernur Lampung Tandatangani Perjanjian Kinerja dengan Pimpinan Tinggi Pratama

Lanjut Gubernur Arinal, Pemprov Lampung mendukung pelaksanaan program KUR khusus di sektor pertanian dengan melaksanakan program kartu petani berjaya untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan.

Selain itu, kemudahan dalam proses sarana produksi pertanian, akses keuangan, permodalan, perbankan, koperasi LKM atau aspek keuangan lainnya yang sah.

Pembinaan usaha dan teknologi dalam bentuk pendampingan pengendalian pengawasan dan evaluasi penanganan panen dan pasca panen. Ini harus bisa kita lakukan karena 70% masyarakat Lampung berada di desa dan bekerja di sektor pertanian.

“Dalam 33 janji kerja, saya harus mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan,”tutupnya. (HL-Ayu)

Berikut 10 KPJU unggulan UMKM lintas sektoral Provinsi Lampung tahun 2021:

1.Padi
2.Penggilingan padi
3.Aneka keripik
4.Toko sembako
5.Warung makan(campur)
6.Ikan lele
7.Penjualan hasil pertanian
8.Ikan nila
9.Jagung
10.Toko kelontong. (**)