Nelayan di Tulang Bawang Provinsi Lampung Kesulitan Dapat BBM

130
Sejumkah nelayan di Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang, berhenti mencari ikan, karena kesulitan mendapatkan BBM. (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, TULANG BAWANG-Sejumlah nelayan di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) mengeluhkan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan pertalite.

Salah satunya, nelayan di Kecamatan Menggala mengaku, sulit mendapat BBM jenis solar dan pertalite untuk perahu mereka.

Dampak dari sulit ini, para nelayan di Menggala memilih menghentikan sementara aktivitas mencari ikan di sungai Tuba.

Bahkan, terlihat banyak perahu nelayan yang bersandar di Dermaga Tangga Raja Menggala. Kondisi ini membuat pendapatan mereka menurun drastis, lantaran aktivitas mencari ikan di sungai menjadi tersendat.

Irawan (30), salah satu nelayan di Menggala mengatakan, persoalan sulitnya mendapat BBM embali muncul lantaran adanya aturan baru, larangan membeli BBM menggunakan jerigen.

BACA JUGA:  Polemik PPDB Zonasi SMP Negeri, DPRD Lampung Utara Panggil Pihak Terkait

“Sekarang beli BBM, jenis solar dan pertalite tidak boleh menggunakan jerigen. Aturan ini, berlaku sejak awal april lalu. Jadi kami nggak bisa dapat BBM di SPBU,” ujarnya.

Menurut Irawan, dengan adanya aturan baru tersebut, berdampak pada kurangnya pendapatan para nelayan. Untuk mensiasati agar bisa mendapat BBM, Irawan terpaksa membeli BBM jenis pertalite di kios-kios yang harganya lebih mahal dari harga yang ada di SPBU.

“Kita beli pertalite di SPBU, tidak bisa lagi pakai jerigen atau botol. Mau tidak mau kami beli di kios biasa, walau harganya sedikit mahal dari harga di SPBU,” tuturnya.

BACA JUGA:  Warga Tanjung Raja Terlantar di Pekanbaru Butuh Bantuan Pemkab Lampung Utara

Ia mengatakan, sebelum terjadinya kelangkaan BBM serta adanya surat edaran dari pemerintah, masih bisa membeli BBM jenis pertalite sebanyak 20 liter/hari sebagai bahan bakar perahu milikinya.

Irawan berharap, pemerintah daerah dan pusat segera mencari solusi atau kebijakan untuk para nelayan terkait kelangkaan BBM jenis solar dan pertalite. Karena, tanpa adanya BBM, para nelayan tidak dapat berlayar dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. (HL-Rian)