HEADLINELAMPUNG, PRINGSEWU-Pemerintah Pekon (Pemkon) Rejosari, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu membagikan 1,13 ton beras kepada masyarakat kurang mampu.
Kepala Pekon (Kakon) Rejosari, Khotmanudin mengatakan, beras yang dibagi tersebut bersumber dari hasil pengelolaan tanah kas desa (bengkok).
“Warga yang menerima beras, sebanyak 113 kepala keluarga (KK) kurang mampu. Dan, masing-masing menerima 10 kg beras,” kata Khotmanudin, Senin (25/04/2022).
Khotmanudin mengaku bersyukur, karena salah satu visi misinya untuk mensejahterakan masyarakat melalui terobosan dan inovasi bisa terwujudkan.
“Total hasil dari pengelolaan tanah bengkok 1,699 ton beras, yang dibagi kepada warga 1,130 ton sisanya untuk aparatur pekon dan kas desa,” ujarnya.
Khotmanudin juga meminta warga, untuk melaporkan jika ada aparatur pekon yang melakukan pungutan liar (Pungli) dalam mengurus pelayanan seperti KK, KTP dan lainnya.
“Kecuali jual beli tanah, memang ada biaya administrasi,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua BHP Rejosari Tanzil Fuad mengapresiasi aparatur Pekon Rejosari, yang telah membagikan sebagian dari hasil aset desa yang selama ini masyarakat belum pernah rasakan.
“Biasanya digarap aparatur pekon tapi hasilnya belum pernah dinikmati masyarakat,” kata dia.
Pada hal, sejak tahun 2017 kami (BHP) telah mengusulkan agar hasil dari pengelolaan aset desa disalurkan ke warga Rejosari tapi baru terealisasi tahun ini.
“Sekali lagi, terimakasih kepada Kakon Pekon Khotmanudin yang telah mewujudkan harapan kami sekaligus merealisasikan visi misinya,” tuturnya.
Salah satu penerima bantuan Lena (38) warga RT, 02, RW 2 mengucapkan terimakasih atas bantuan beras yang ia terima. Iapun berharap ke depan bantuan serupa tetap berjalan.
“Alhamdulilah dikasih rejeki, semoga Pekon Rejosari makmur,” singkatnya. (HL-EOP)
