Harga Merosot, Petani Porang Mengeluh

475
Sejumlah petani porang menunjukkan hasil tanamannya. Sayang komoditi tersebut harganya terus merosot hingga Rp 4.000 per kilogram. (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, METRO-Nasib mujur belum berpihak kepada petani budidaya porang. Betapa tidak, dalam kurun waktu tiga tahun, harga porang terus merosot hingga Rp4.000 per kilo gram.

Seperti diungkapkan oleh Ketua Kelompok Petani Porang se-Lampung, Laswanto. Menurut dia, pada tahun ini panen porang diperkirakan mencapai 15.000 ton, dimana Kota Metro menjadi penampung tunggal di Provinsi Lampung.

“Namun, harga komoditas porang terus merosot. Di tahun 2020 harga porang mencapai Rp14.000/kg, pada tahun 2021 harga porang Rp8.500/Kg sampai Rp9.000/kg dan di tahun 2022 harga porang terus mengalami penurunan menjadi Rp4.000/kg,” kata Laswanto, Rabu (18/05/2022).

BACA JUGA:  Polres Tubaba Gelar Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat Pengabdian AKP Aladin Effendi

Untuk itu, pihaknya berharap Pemkot Metro dapat membantu petani-petani porang untuk dapat menaikan harga porang di pasaran seperti tahun-tahun lalu.

“Harapan kami Pemerintah Kota Metro dapat memberikan sumbangsih dan membantu petani porang, dimana Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwa porang merupakan makanan masa depan,” ujar dia.

Sementara itu, Walikota Metro Wahdi menyampaikan apresiasinya terhadap para petani porang yang penuh semangat untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

BACA JUGA:  Pj Bupati dan Kajari Tulang Bawang Tandatangani Nota Kesepakatan

“Para petani porang untuk terus mempelajari rantai pasar dari hulu sampai hilir untuk terus mengembangkan perekonominan, sesuai dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Metro yang merupakan tertinggi di Lampung mencapai 2,68 di atas angka nasional,” kata Wahdi. (HL-dwi)