Terima KKN Mahasiswa UGM, Ini Harapan Sekdakab Lambar

50
Penjabat (Pj) Sekdakab Lampung Barat, Adi Utama bersama mahasiswa UGM yang melakukan KKN, di Kecamatan Balik Bukit. (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat menerima sebanyak 21 Mahasiswa UGM yang akan melaksanakan KKN tahun 2022, Senin (27/06/2022).

Diketahui, sebanyak 21 mahasiswa tersebut, akan melaksanakan KKN di Pekon Padang Cahya dan Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit. Dengan rincian, Pekon Padang Cahya 10 mahasiswa, dan Kelurahan Way mengaku sebanyak 11 mahasiswa.

Penjabat (Pj) Sekdakab Lampung Barat (Lambar), Adi Utama menyampaikan kepada para mahasiswa KKN, agar lebih meningkatkan kepedulian dan empati pada permasalahan yang dihadapi masyarakat, sehingga mendorong proses terjadinya perubahan perilaku menjadi lebih baik.

BACA JUGA:  Polsek Terusannunyai Amakan Pelaku dan Penadah Barang Curian

Ia juga mengungkapkan, rasa bangga dan gembira pasalnya dengan adanya mahasiswa KKN di Kabupaten Lambar, dapat membantu masyarakat setempat baik dalam hal pendidikan maupun dalam hal lainnya.

“Saya merasa bangga, serta memberikan penghargaan setinggi- tingginya kepada Kampus UGM karena telah memilih Kabupaten Lambar sebagai tempat pelaksanaan KKN,” ujarnya.

Adi Utama mengatakan, mata pencaharian masyarakat Kabupaten Lambar, adalah sebagai petani dengan produk unggulan kopi robusta.

BACA JUGA:  Angin Puting Beliung Rusak Ruman dan Sekolah di Rawapitu

“Saya berharap, dengan adanya KKN mahasiswa UGM bisa mngembangkan potensi yang ada, utamanya dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tukasnya.

Ia juga mengimbau mahasiswa UGM yang melakukan KKN, agar dapat melakukan identifikasi masalah yang ada dalam masyarakat.

“Lambar, masyarakatnya majemuk, dan tentu banyak permasalahan di lingkungannya. Misalnya, bidang pendidikan, pertanian, sosial, ataupun perkebunan. Maka, dengan adanya mahasiswa UGM, diharapkan dapat membantu mengurangi permasalahan yang ada di masyarakat, sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki mahasiswa,” pungkasnya. (HL-Hendri/*)