HEADLINELAMPUNG, PESAWARAN-Wakapolres Pesawaran Kompol Muhammad Riza T, menutup latihan kerja (Latja) 20 siswa pendidikan pembentukan bintara (Diktukba) Polri tahun 2022 SPN Polda Lampung, di Lapangan Apel Mapolres setempat, Selasa (28/06/2022).
Wakapolres Pesawaran mengatakan, program Latja Diktukba Polri bertujuan untuk mengaplikasikan teori yang disampaikan dengan kegiatan nyata di lapangan.
“Saya harapkan, siswa Diktukba yang sudah melaksanakan Latja dapat dijadikan bekal awal, menjalankan tugas sebagai anggota Polri. Karena, program Latja hanya pengenalan, dan diperlukan inisiatif dan kreaktif dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” ujar Kompol Muhammad.
Ia mengatakan, kedepan tugas Polri semakin berat, dan diperlukan Bintara masa depan yaitu, Polri yang kreatif, terampil, profesional dan patuh hukum serta prediktif, tesponsibilitas, dan transparansi berkeadilan (Presisi).
“Menjadi Polri, bukan sekedar jalan untuk mengabdi kepada profesi. Namun, masyarakat, bangsa dan negara. Jadi, saya ingatkan agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun, dan hindari perilaku tidak terpuji karena ini akan dapat menurunkan citra serta harga diri Polri di masyarakat,” terangnya. (HL-Yudhi)
