HEADLINELAMPUNG, TULANG BAWANG-Sebagai bentuk upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang melakukan koordinasi lintas sektor bersama instansi terkait.
Bupati Tulang Bawang (Tuba), Winarti diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra menghadiri koordinasi lintas sektor pencegahan, dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Tuba, Kamis (07/07/2022).
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tuba, Akhmad Suharyo didampingi oleh Kajari, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP), dan serta UPTD PPA kabupaten setempat.
Dalam arahannya, Akhmad Suharyo mengatakan, bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan tindak kejahatan.
Menurutnya, pemerintah dan seluruh masyarakat mempunyai kewajiban, untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.
“Pemkab Tuba, melalui 25 Program BMW sangat fokus pada perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kesetaraan gender sungguh dijalankan dengan baik di kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini,” ujarnya.
Menurutnya, Bupati Winarti sangat mendorong perlindungan terhadap perempuan dan anak dapat dilaksanakan dengan baik di Kabupaten Tulang Bawang ini sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945 dan Pasal 28B ayat (2) UUD 1945.
Akhmad menyatakan, Bupati Winarti juga berpesan kepada masyarakat untuk proaktif, apabila mendapati adanya perlakuan kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan cara melaporkan kepada polisi, lembaga pemerhati perempuan dan anak, rumah sakit, puskesmas, UPTD PPA atau kepada siapa saja yang dapat membantu agar korban dapat segera memperoleh pertolongan.
“Harapannya, agar Kabupaten Tuba benar-benar dapat menciptakan keadilan bagi seluruh rakyatnya, dan bergotong royong bersama mewujudkan visi misi Tuba menjadi kabupaten yang aman, mandiri dan sejahtera,” pungkasnya. (ADV)
