Gubernur Arinal Lakukan Kunker Ke Tubaba

107
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi bersama Pj Bupati Tulangbawang Barat, Zaidirina Wardoyo, dan Umar Ahmad (Bupati Tubaba periode 2017-2022) berdialog dengan para pedagang UMKM di Pasar Modern Pulung Kencana. (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, TUBABA-Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Zaidirina Wardoyo, menyambut kedatangan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam rangka launching Implementasi Elektronik Kartu Petani Berjaya (e-KPB) terintegrasi dengan Smart Village, di Pasar Modern Pulung Kencana, Selasa (26/07/2022).

Kegiatan tersebut, dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Lampung, MUI, Kemenag, Polres, Kodim, Kejari, Camat, Kepala Tiyuh (Desa), hingga masyarakat di Kabupaten Tubaba.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Arinal juga meninjau promosi Teknologi Tepat Guna (TTG) hasil karya masyarakat, produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan menyaksikan video profil Tubaba, serta pertunjukan Tari Nenemo.

Selain itu, Gubernur Arinal juga menyaksikan video simulasi e-KPB terintegrasi dengan Smart Village, menyerahkan bantuan, dan berdialog bersama masyarakat Kabupaten Tubaba.

Pj Bupati Zaidirina mengatakan, pelaksanaan e-KPB terintegrasi dengan Smart Village ini berdasar Peraturan Gubernur (Pergub) Lampung No: 9/2020, tentang Kartu Petani Berjaya (KPB).

BACA JUGA:  Diskominfotiksan Pesawaran Gelar Lomba Video Semarak Pesawaran

“Tahun ini, jumlah petani Kabupaten Tubaba yang sudah teregister sebagai anggota KPB sebanyak 26.139 orang.” ujar Zaidirina.

Dikatakannya, dengan adanya kolaborasi antara program e-KPB dan Smart Village, maka dilakukan verifikasi guna mendapatkan data petani yang valid untuk menerima berbagai manfaat, bantuan, dan kemudahan lainnya yang disediakan dari program tersebut.

Sementara itu, Gubernur Arinal menyampaikan apresiasi terhadap Pj Bupati beserta pejabat Tubaba yang telah menyelenggarakan, dan mendukung penuh program e-KPB.

“Saya menginisiasi program KPB, yang kini menjadi e-KPB dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan. Melalui kemudahan, perolehan sarana produksi pertanian, akses permodalan, pembinaan manajemen usaha, penanganan panen dan pasca panen, serta pemasaran hasil usaha pertanian,” jelas Arinal.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan program KPB berbasis teknologi informasi juga memberikan jaminan sosial. Seperti, asuransi petani Lansia dan asuransi usaha, serta beasiswa bagi anak petani anggota KPB yang berprestasi pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Bandar Lampung.

BACA JUGA:  Komunitas Baca di Way Kanan, Keluhkan Minimnya Koleksi Buku

“KPB adalah salah satu alat yang efektif, dan efisien membantu petani baik perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan. Bahkan, dengan e-KPB masyarakat dapat lebih mudah meminjam KUR, karena dijamin oleh Gubernur langsung, dengan catatan ada juga kepastian dari kepala desa (Kades), serta keterangan baik dari Polres,” tukasnya.

Untuk itu, imbuh Arinal, program e-KPB ini harus diperjuangkan, apa potensi yang ada di Kabupaten Tubaba dikembangkan.

“Tahun depan, saya harap tidak ada lagi rakyat kita yang tidak mengerti Teknologi Informasi, dan semua petani dapat mengimplementasikan program e-KPB ini dengan baik dan benar,” ujarnya. (HL-dra/kmf)