FGD Metro Selatan, Bahas JAMA-PAI Hingga NIB

73

HEADLINELAMPUNG, METRO – Sejumlah program yang digulirkan Pemkot Metro, menjadi topik pembahasan pada Focus Group Discussion (FGD) tingkat Kecamatan Metro Selatan, yang berlangsung di Aula Kecamatan setempat, Rabu (3/8/2022).

Adapun,  program yang digulirkan Pemkot Metro tersebut, di antaranya Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI), Stunting, Metro Bangga Beli (MB2), dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Walikota Metro Wahdi yang hadir dalam FGD memaparkan, program JAMA-PAI, untuk mencapai agenda pembangunan dalam meningkatkan Sumberdaya Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing, perlu adanya peningkatan pembangunan.

BACA JUGA:  Peringatan HUT Ke-14, Pemkab Mesuji Gelar LKBB

“Perlu adanya peningkatan kualitas anak, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan produktivitas dan daya saing, mengendalikan pertumbuhan penduduk dan memperkuat tata kelola kependudukan.  Memperkuat pelaksanaan perlindungan sosial, dan meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan, serta meningkatan pemerataan layanan pendidikan yang berkualitas. Kita juga perlu kreativitas berfikir dan berkarya secara bergotong royong dan oleh berbagai pihak (polihelix) dilakukan secara efesien dan efektif,” paparnya.

Sedangkan; pada program  MB2 dirancang untuk nilai-nilai kebanggaan akan produk lokal dengan mendesain proses-proses pemberdayaan masyarakat dengan ide dan gagasan. Melakukan pengerjaan melayani dan gerakan kemandirian, karena nilai-nilai kemanfaatan perlu merancang dan melahirkan berbagai industri jasa dan menjadikan Kota Metro sebagai kajian pusat pertumbuhan jasa. “Dan harapan kedepan sektor pelayanan berkembang di industri jasa,” ujar dia.

BACA JUGA:  Dinas PMD Mesuji Gelar Pelatihan Manajemen BUMDes Se-Kabupaten

Sedangkan, dalam upaya pengembangan investasi berkelanjutan dan pemulihan ekonomi Dinas PM-PTSP, Kota Metro meluncurkan program  Sistem Layanan Turun Kelurahan Menjemput Izin (SILATURAHMI), yang memfasilitas para pelaku usaha agar lebih cepat dan mudah dalam pembuatan NIB, dan mendorong agar UMKM Kota Metro terdaftar secara resmi sesuai dengan peraturan yang ada. (HL-dwi)