Antisipasi Inflasi Pasca Kenaikan Harga BBM, Pemkot Metro Terapkan Strategi 4K

52

HEADLINELAMPUNG, METRO – Untuk mengendalikan inflasi terutama pasca kenaikan harga BBM, Pemerintah Kota Metro  menerapkan strategi 4K, yakni  Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif.

Walikota Metro Wahdi mengatakan, selain menerapkan strategi 4K, Pemkot juga akan membentuk posko pengendalian inflasi daerah (Sekretariat TPID Kota Metro) untuk selalu berkoordinasi dengan PT  Pertamina, mengenai program-program yang dilaksanakan pemerintah pusat seperti, Langit Biru, maupun sosialisasi MyPertamina. “Dalam situasi seperti ini, Pemkot juga terus berupaya melakukan penguatan UMKM dengan gerakan MB2 (Metro Bangga Beli), dengan harapan para pelaku usaha di Kota Metro, bisa memasarkan produknya hingga ke luar daerah,” kata Wahdi, Selasa (06/09/2022).

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Hery Wiratno, mengatakan dalam Strategi Ketersediaan Pasokan, langkah pertama yaitu pencanangan Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga (Gertapaga), dengan membagikan sekitar 24.300 benih cabai kepada masyarakat. Mengoptimalisasikan Pekarangan Pangan Lestari (P2PL), serta gerakan tanam cabai seluas 4,375 ha. Program cadangan pangan, serta bekerja sama dengan distributor dan mitra pemerintah (Bulog) sehingga pasokan tetap terjaga dan harga lebih terjangkau.

BACA JUGA:  Pemuda Muhammadiyah Tubaba Agendakan Diklatsar Kokam

“Pemerintah Kota Metro telah melakukan budidaya hortikultura seluas 200 ha. Sedangkan untuk penguatan KAD, dilakukannya Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan Walikota Metro dan Gubernur DKI Jakarta pada 10 Juni 2022 lalu. Hal ini terkait penguatan kerja sama daerah yang difasilitasi oleh Bank Indonesia Lampung pada tanggal 30 Agustus – 2 September 2022. :Sementara pengembangan varietas padi dan restocking ikan, telah diusahakan dengan Integrated farming jagung seluas 50 ha,  optimalisasi indeks pertanaman/budi daya padi ramah lingkungan seluas 25 ha, dan pengembangan budidaya ikan sistem bioflok 4 paket,” jelasnya.

Pada bagian lain, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro Elmanani, menyebutkan, dalam rangka penerapan Strategi Keterjangkauan Harga, Pemerintah Kota Metro melakukan 3 langkah penting untuk menjaga harga tetap stabil yaitu, melakukan pemantauan harga harian bahan pokok pangan strategis, operasi pasar, pasar murah bersubsidi dan penetrasi pasar.

BACA JUGA:  Satu ASN Meninggal, Pegawai DPKAD Lamteng Diminta Lakukan Rapid Test

“Hasil pemantauan akan dilaporkan setiap harinya ke Pemprov dan Kementerian, atau bisa dilihat melalui aplikasi PIHPS dan instagram @dinasperdaganganmetro, serta @ketahananpangan_metro. Terkait operasi pasar, Pemerintah Kota Metro mengemasnya dengan kegiatan Pasar Tani Agroceria oleh DKP3 dan Operasi Pasar secara berkala oleh Disdag. Sementara pasar subsidi murah, dilakukan lewat Bazar Jumat , menjelang hari raya dan tahun baru,” jelas Elmanani.

Sedangkan,  terkait  kelancaran distribusi, kondisi geografis Kota Metro tidak memberikan kendala dalam pendistribusian logistik. TNI dan POLRI yang masuk dalam TPID Kota Metro, juga selalu memberi support dalam pengamanan, maupun keikut sertaan dari kegiatan pemantauan, penegakkan hukum bagi pelanggaran yang ada. Sedangkan dalam melakukan strategi pasokan, terus diusahan semaksimal mungkin menjaga pasokan untuk pengendalian inflasi. (HL-dwi)