HEADLINELAMPUNG, TUBABA – Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Periode 2017-2022, Umar Ahmad seperti tidak habis kesibukannya.
Pasca habis masa jabatan sebagai Bupati Tubaba Juni 2022 lalu, Umar Ahmad tidak pernah kosong dengan sejumlah kegiatan.
Meskipun tidak menjabat lagi, Umar Ahmad terus menjalin komunikasi dengan para kolega, dan terus sibuk dengan sejumlah kegiatan mirip seperti sewaktu menjabat sebagai Bupati.
Bahkan meski sudah tidak menjabat lagi, Umar Ahmad masih akrab di panggil sebagai pak Bupati.Lantas apa saja kegiatan mantan orang nomor satu di Tubaba itu pasca turun sebagai Bupati?.
Wartawan Headline Lampung saat berkunjung ke kediamannya di kawasan komplek kota budaya Uluan Nughik yakni rumah Badui. Yang tepatnya persis di samping di samping Balai Wartawan Prof Bagir Manan kantor PWI Tubaba.
Meski berbincang tidak begitu lama, Headlinelampung mendapat sejumlah informasi seputar kegiatan beliau.
Terbaru, dirinya berkunjung ke negeri Sakura Jepang untuk bertemu dengan kolega designer grafis Jepang Kishino Shogo guna memperkenalkan salam Tubaba, sekaligus menerima piagam penghargaan.
Kemudian, sekembalinya dari Jepang, Umar Ahmad kembali menggelar zoom meeting dengan kolega yang berada di Singapura.
“Kurang lebih lima hari saya di Jepang. Menerima penganugerahan penghargaan Good Design Award 2022. Alhamdulillah buah manis dari keikhlasan itu, rencananya mereka akan memberikan donasi kepada sekolah seni Tubaba untuk perpustakaan. Mereka sangat tertarik dengan konsep kebudayaan yang ada di sekolah seni dan kota budaya Uluan Nughik,” ujar Umar Ahmad kepada Headline Lampung, Rabu (16/11/2022).
Selain kesibukan dengan promosi Tubaba menuju masa depan. Baru-baru ini pula Umar Ahmad menjamu sejumlah artis ibukota Monata dari Jawa Timur, kang Sodik dan kawan-kawan yang kebetulan mendapatkan job manggung di Tulangbawang Barat.
Bersama para artis dan kru Monata, Umar Ahmad memperkenalkan makanan khas Lampung yakni seruit Lampung kepada para artis tersebut.
“Saya memperkenalkan makanan khas seruit Lampung agar masyarakat diluar Lampung lebih mengetahui dan langsung merasakan apa itu seruit Lampung. Bagaimana nikmatnya makan seruit Lampung itu. Serta tata cara membuat dan mengolah seruit Lampung itu. Alhamdulillah mereka sedikit paham dan tahu rasa apa seruit Lampung itu,” tuturnya.
Seruit Lampung kata Umar Ahmad adalah kekayaan budaya masyarakat Lampung yang patut diperkenalkan di dunia luar.
“Ada rasa kebanggaan jika masyarakat luar tahu dan mengenal makanan khas orang Lampung. Sebagai upaya menjaga kelestarian nya, dan sarana promosi Lampung dan Tubaba punya makanan yang layak untuk di coba dan dinikmati,”terangnya. (HL-Indra)