Bupati Dewi Buka Gebyar Keamanan Pangan

21

HEADLINE LAMPUNG TANGGAMUS – Bupati Kabupaten Tanggamus, Dewi Handajani membuka Gebyar Keamanan Pangan Program Nasional yang terdiri dari Gerakan Keamanan Pangan Desa, Jajanan Anak Usia Sekolah Aman dan Pasar Aman dari Bahaya Berbasis Komunitas dari Balai Besar BPOM Bandar Lampung di Kabupaten Tanggamus Tahun 2022.

Kegiatan yang dihadir Plt. Balai Besar BPOM Bandar Lampung, Zamroni, Kadispora Tanggamus, Suyanto, Kadis Koperindag Tanggamus, Herry Heriyadi, Kadis Kesehatan Taufik Hidayat, Kadis Pangan dan Pertanian Catur Agus Dewantoro, dan Camat Gisting Purwanti digelar du Aula Serumpun Padi Pekon Kutadalom, Kecmatan Gisting, Rabu (23/11/2022).

Dalam Sambutannya Plt. Balai Besar BPOM Bandar Lampung, Zamroni menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Tanggamus, Program Gerakan Keamanan Pangan Desa, Jajanan Anak Usia Sekolah Aman dan Pasar Aman dari Bahaya Berbasis Komunitas merupakan Progam Nasional Badan POM untuk mendukung SDM yang unggul melalui Keamanan Pangan di Desa, Sekolah, Pasar dan Komunitas. BPOM melakukan upaya dalam menjamin mutu makanan, serta mengawasi jajanan Anak sekolah dan menggugah komunitas desa, Pasar dan  Sekolah agar turut berpartisipasi dalam pengawasan makanan di komunitas masing-masing.

Selanjutnya, BPOM telah membentuk kader dan komunitas untuk mengawasi makanan, di Tanggamus BPOM telah melakukan intervensi terhadap dua pasar, yaitu Pasar Gisting dan Pasar Kota Agung, terdapat kader yg bisa menguji secara cepat makanan yang beredar, kemudian juga terdapat 4 pekon yang dilakukan intervensi yaitu Argomulyo, Campang, Purwodadi dan Gisting Atas kemudian ada sekolah yang telah dilaksanakan intervensi Keamanan.

BACA JUGA:  Sebelum Jabat Kepala Bappeda, Ini Sejumlah Capaian Imam Fatkuroji saat Jadi Plt Kepala DPMPTSP Lamteng

“Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga 2024, harapannya kerjasama lintas sektor untuk melaksanakan program nasional sebagai sarana mewujudkan makanan yang aman untuk menjamin keamanan masyarakat. Program ini dapat berhasil apabila seluruh komunitas berkomitmen untuk mewujudkan keamanan pangan dan dukungan dari Pemerintah Daerah, ” ujar Zamroni.

Sementara Bupati Tanggamus dalam sambutannya, menyampaikan selamat datang dan ucapan terimakasih kepada Bapak Drs. Zamroni, Plt. Kepala Balai Besar POM Bandar Lampung beserta jajaran, yang pada hari ini hadir mengadakan kegiatan Gebyar Keamanan Pangan. “Saya menyambut baik adanya kegiatan yang digagas oleh Badan POM ini. Semoga kepedulian dan kewaspadaan masyarakat terhadap penggunaan Pangan yang aman, semakin meningkat, ” kata Bupati.

Dirinya mengatakan, perlunya program keamanan pangan ini karena hal ini sesuai dengan rencana strategis pembangunan di wilayah Kabupaten Tanggamus dalam upaya mengatasi Stunting dengan meningkatkan status kesehatan masyarakat dan juga gizi anak. Salah satu aspek kesehatan masyarakat diantaranya adalah dengan melakukan pengawasan keamanan pangan di pasar-pasar, di desa dan juga kegiatan preventif lainya melalui gerakan keamanan pangan desa. Selain itu anak dalam usia pertumbuhan membutuhkan gizi yang seimbang seperti kalsium, Vitamin D, protein, serat, antioksidan dan zat besi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak. Gizi yang tidak seimbang bisa menimbulkan anemia dan gangguan kesehatan seperti stunting, dan ini dapat mengganggu proses belajar anak-anak.
Untuk itu Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM berperan didalam membantu Pemerintah untuk meningkatkan gizi anak dengan cara membebaskan jajanan anak dari bahan yang berbahaya bagi kesehatan di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:  Pj Bupati Tubaba Resmikan Panggung Seni-Pelepasan Siswa-Siswi Kelas VI SDN 26 Mulya Asri

“Selamat kepada 4 Pekon, 8 Sekolah Dasar serta Pasar Gisting dan Pasar Kota Agung yang telah mendapatkan pendampingan, bantuan Test Kit Pangan dan pengetahuan keamanan pangan yang sangat bermanfaat. Saya tekankan juga agar Kader di Pekon dan Pasar memanfaatkan Test kit pangan yang sudah dihibahkan oleh BBPOM Lampung kepada Pekon dan Pasar secara rutin agar predikat Pekon dan Pasar Pangan Aman dapat dipertahankan. Sedangkan untuk Sekolah bisa Kerjasama dengan Tim Keamanan Pangan yang ada di Pekon dan Pasar,” pungkasnya.(HL-*/Andi)