Krui Layak Jadi Zona Kawasan Ekonomi Khusus Kepariwisataan Indonesia

93

Penulis : Andri Prabowo

– Ketua BPC Perhimpunan Hotel & Restoran (PHRI) Kab. Pesisir Barat 2022 – 2027.

-Anggota Biasa, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesisir Barat, Lampung – S/d Sekarang.

HEADLINELAMPUNG, PASISIR BARAT – Percepatan pencapaian pembangunan ekonomi nasional yang di gagas pemerintah pusat melalui Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia, dengan penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan ekonomi dan geostrategis Kabupaten Pesisir Barat yang beribukota Krui sangat siap dan sangat layak untuk diusulkan menjadi Zona KEK Kepariwisataan.

Pemerintah pusat dengan gencar juga mensosilisasikan “10 Bali Baru” yang diharapkan memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Indonesia mulai dari investasi, perdagangan, hingga pariwisata.

Krui dengan keunggulan Geografis yang kaya Sumber daya Pariwisata serta kaya kultur kearifan lokal  di Kabupaten Pesisir barat juga menjadikan krui stategis untuk diusulkan dan dijadikan Zona Pengembangan dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kepariwisataan.

Kabupaten Pesisir Barat beribukota Krui sangat layak masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan ekonomi Kreatif Kelas Dunia di Indonesia karena
Sejak dulu sudah Ribuan Wisatawan mancanegara di tiap tahunnya datang  berlibur untuk menikmati keindahaan alam yang natural.

BACA JUGA:  Pemkab Pesibar Bersih-Bersih Pantai, Salurkan Bantuan Dukungan Kepariwisataan

Dengan banyaknya Spot Surfing , Ombak yang terkenal dan sudah di akui dunia serta penyelenggaraan event surfing dan bermacam-macam Sport tourism Bergengsi Kelas dunia digelar/berlangsung di krui menjadikan dukungan  Kepariwisataan Kelas Dunia, dan sudah pasti Menyumbangkan Pundi devisa negara.

Panjangnya Garis Pantai Menghadap Samudera Hindia, Pegunungan, adanya Pulau, masyarakat yang ramah dan kaya kearifan lokal menjadikan Kabupaten  Pesisir Barat, Krui sebagai potensi besar untuk Pengembangan Kepariwisataan kelas Dunia, dan pastinya layak masuk dan ditetapkan sebagai Zona Kawasan Khusus (KEK).

Krui Pesisir Barat Dekat dengan Jakarta karena Adanya Bandara M. Taufiq Kiemas – Krui terintegrasi langsung dengan Bandara International Radin Inten 2 Lampung serta jalur Lintas Barat Lampung- Bengkulu yang memiliki jalan yang bagus Memudahkan Wisatawan mancanegara mengunakan akomodasi trasportasi tujuan krui, setibanya  di bandara Udara International Soekarno- Hatta, Jakarta bisa langsung melanjutkan Penerbangan ke bandara International Radin Inten2. untuk seselanjutnya ke Bandara M. Taufiq Kiemas,Krui dan sebaliknya.

BACA JUGA:  Bupati Lampung Barat dan Forkopimda Kunjungi Pengadilan Negeri Liwa

Dalam Pengembangan Kepariwisataan di Krui, Ibukota Kabupaten Pesisir barat yang Berada dalam Provinsi Lampung ini, Bupati Pesibar, Agus Istiqlal menjamin kemudahan investasi perizinan, mempriorotaskan Pembanguan dan dukungan untuk Sektor Kepariwisataan di kabupaten termuda di Provinsi lampung ini walaupun masih dengan segala keterbatasan anggaran.

Masih dalam ingatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang didampingi  Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal berkesempatan mengunjungi krui dan Membuka Acara Kopetisi Selancar Dunia 2022 di Pantai Tanjung Setia, Krui Mengatakan  dari 17 Negara yang ada ombak surfing terbaik salah satunya ada di sini, Krui ini punya daya tarik luar biasa dan harapannya bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya demi kebangkitaan ekonomi.

Dalam harapan kami semua, sebagai penggiat kepariwisataan sangat berharap kedepannya di Kabupaten Pesisir Barat – Krui dapat diusulkan Pemerintah Daerah dan ditetapkan sebagai Zona KEK guna Optimalisasi Pembangunan Infastruktur, pengembangan Segala sektor untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Kemajuan Kabupaten Pesisir Barat . (HL-*/Bowo)