Pajeri Resmi Nahkodai IAKMI Tuba

52

TULANGBAWANG – Pajeri dipercaya menjadi Ketua umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) periode tahun 2022-2025.

Terpilihnya Pajeri, sebagai Ketua IAKMI tersebut dituangkan dalam acara Muscab IAKMI yang digelar pada Jumat (9/3/2022) lalu dan dihadiri oleh, IAKMI lampung yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Pengda IAKMI Lampung Uki Basuki, serta Para anggota Pengurus IAKMI Tulang Bawang.

Dalam Sambutanya, ketua Terpilih IAKMI Tuba Pajeri mengatakan, organisasi profesi kesehatan yang dipimpinya nanti diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik pada anggotanya dan ikut berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Diantaranya, menjaga nilai-nilai budi luhur dalam mengamalkan etika profesi di kesehatan masyarakat, selain itu IAKMI juga harus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tanpa memandang perbedaan sosial, agama, suku bangsa dan Batas batas kewilayahan.

Kedepan juga saya akan mengembangkan kemitraan strategis dengan berbagai pihak dalam upaya membangun dan mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

BACA JUGA:  Edukasi Masyarakat, Kapolres Tubaba dan Tim Gugus Tugas Bagikan Masker

“Mari kita bersinergi dengan pemerintah dan OP kesehatan lainnya, terus berkontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan masyarakat Tulangbawang melalui organisasi profesi IAKMI. Kita akan selalu memperjuangkan hak-hak anggota dan kehadiran IAKMI dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tulangbawang,” paparnya.

Disebutkannya, IAKMI merupakan suatu organisasi yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu kesehatan yang lebih fokus pada kesehatan masyarakat. Perjuangan dan roh dari organisasi adalah memperjuangkan peran promotif dan protektif (preventif) sebagai lokomotif pendongkrak meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

Sebab kata Pajeri inti dari hidup sejahtera adalah ketika semua orang bisa hidup dengan sehat. Jadi tepat jika ada istilah kesehatan bukan segalanya, namun tanpa kesehatan semua tidak ada artinya.

“Perjuangan IAKMI selalu berlandaskan pada miracle. Semua anggotanya harus menjadi keajaiban bagi sesamanya. Miracle memiliki arti pertama managing health efforts. Kedua, innovating new society. Ketiga, research atau evidence base policies. Keempat, apprenticing for perfection. Kelima, communitarian. Ketujuh, leading the society. Kedelapan, educating healthy life stile,”Kata Pajeri yang juga Wakil Direktur RSUD Menggala.

BACA JUGA:  Anna: NU Berikan Kontribusi Besar Kemerdekaan Indonesia

Sementara itu dalam Sambutanya Wakil Ketua Umun Pengda IAKMI Provinsi Lampung mengapresiasi atas kelancaran muscab IAKMI dan terbentuknya kepengurusan yang baru di Kabupaten Tulangbawang dan berharap IAKMI bisa memiliki peran dan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit bagi masyarakat.

Dalam memimpin IAKMI, Pihaknya meminta Agar Ketua IAKMI yang Baru beserta para anggotanya ikut berkontribusi memberikan masukan, pendapat dan dukungan untuk menjalankan visi misi IAKMI dan program kerja kedepan.
Seperti yang tertuang dalam misi IAKMI.

“Saya Ucapkan Selamat atas terpilihnya ketua umum IAKMI Tulangbawang yang baru semoga para ahli kesehatan ini bisa mendukung peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang ada dimasyarakat.

Dia juga meminta IAKMI sebagai wadah profesi ahli kesehatan yang berdiri sejak 51 tahun lalu, bisa membantu pemerintah daerah dalam upaya membangun program pemerintah khususnya dibidang Kesehatan. (Rian)