LAMPUNG TENGAH – Terkait tewasnya AdItya Rama Putra (37), Direktur JPP Jaya Putra Perkasa (SPBU Ganjar Asri Metro) warga Jalan Pal Batu Raya No. 23 RT/RW 0017/05 Kelurahan Menteng Dalam Kecamatan Tebet Jakarta Selatan. Ditemukan tewas rumah kontraknya di Kampung Purwodadi Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah Minggu (18/12/2022) sekira Pukul 14.00 WIB.
Terkait ditemukan Aditya Rama Putra sudah tidak bernyawa lagi oleh warga dirumah kantrakanya, Polisi langsung melakukan olah TKP dengan meminta keterangan dan mengumpulkan sejumlah bukti pendukung lainya.
Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK, MSi, melalui Kasat Rekrim AKP Edi Qorinas, untuk melakukan olah TKP pihaknya juga menurunkan team Inavis Sat Reskrim, dan memintai keterangan kesejumlah saksi serta mengumpulkan berbagai bukti elektromnik lainya yang ada di rumah dan lingkungan tinggal Aditya Rama Putra di Kampung Purwodadi Kecamatan Trimurjo Lamteng.
AKP Edy Qorinas, mengatakan dari hasil olah TKP, petugas mendapatkan petunjuk awal terkait tewasnya Aditya, yang mengarah kesalah seorang Wanita. Berbekal hasil olah TKP, polisi mendapati Media sosial (Medsos) facebook, ternyata masih aktife.
“Untuk itu Sat reskrim Poilres Lamteng, terus melakukan pendalaman dan pengembangan, hingga mendapatkan petunjuk awal, lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku,” jelasnya.
Kasat Reskrim menjelaskan, berbekal rekaman CCTV, tersebut menunjukan adanya dugaan seorang Wanita tidak di kenal berada satu rumah bersama dengan korban.
“Saat itu juga petugas terus melakukan pencarian Wanita yang tertangkap CCTV tersebut, dan berbekal informasi dari warga, Wanita yang dicurigai tersebut berada disalah satu kontrak di Daerah Way Dadi Kecamatan Sukarame Bandar Lampung,” ujarnya.
Petugas yang tak mau menyia-nyiakan waktu, langsung bergerak menyusuri setiap kontrakan yang ada di daerah Way Dadi, dibawah Pimpinan Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas SH.MH .
Team Tekab 308, berhasil menemukan lokasi kamar kos-kosan yang diduga menjadi tempat persembunyian Wanita, yang sempat tertangkap kamera pemantau di lokasi rumah korban Aditya Rama Putra, yang telah disita polisi.
“Saat team Tekab 308, tiba di lokasi di sebuah kamar yang diduga tempat bersembunyinya Wanita yang terekam CCTV, petugas mencoba mencari keberadaan wanita tersebut dari pintu kepentingan. Selain itu petugas juga mencari keberadaan barang-bukti, berupa HP milik korban (Aditya) , ” ujarnya.
Di salah satu kamar, di lantai atas, kata Kasat Reskrim AKP Edy Qorinas, petugas melihat sebuah kamar pintunya sedikit terbuka dan pada saat itu polisi mendengar suara seperti orang sakit,.
Kemudian, kata AKP Edy Qorinas, team Tekab 308 Polres Lampung Tengah, memanggil penghuni kamar lainnya dengan tujuan agar melihat kawannya yang di duga sedang sakit.
“Akan tetapi pada saat di periksa oleh kawan-kawanya, penghuni kamar yang bersebelah dengan kamar korban yakni YW. kemudian saksi DN. Pada saat di periksa oleh kawan-kawanya yang bersangkutan sudah tidak bernafas,” ungkapnya.
Kemudian rekan-rekanya menghubungi ketua RT dan Bhabinkamtibmas setempat untuk melakukan pengecekan terhadap orang tersebut. Selanjutnya warga sekitar memanggil tim medis untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasi pemeriksaan tim medis yang datang ke lokasi dipastikan orang tersebut telah meninggal dunia.
Kasat Reskrim, menjelaskan kemudian para saksi, RT dan Bhabinkamtibmas setempat, melakukan pemeriksaan identitas orang tersebut diketahui bernama Nanik Indrayani inisial NI (27) warga Dusun 1 RT 03 RW 01 Kampung Rukti Endah kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.
Dari hasil pemeriksaan, oleh petugas yang disaksikan oleh pamong setempat, polisi menemukan dua (2) Handphone (HP) merk Iphone 13 Promax dan Samsung Galaxy A7, dibawah tubuh korban NI serta sebuah kunci yang diduga milik korban Aditya Rama Putra (37) Direktur JPP Jaya Putra Perkasa (SPBU Ganjar Asri Metro), di dalam tas warna coklat milik NI, yang juga terekam CCTV.
Kemudian petugas mengamankan tas hitam dan tas kertas warna coklat yang diduga sama dengan yang di pakai korba dan terekam di CCTV rumah Aditya Rama Putra di Kampung Puwodadi di Kecamatan Trimurjo Lamteng.
“Kemudian team Tekab 308 Polres Lamteng bersama dengan Polsek Sukarame Bandar Lampung, membawa Jenazah korban NI ke Rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung guna dilakukan autopsi,” katanya.
Sementara kata AKP Edy Qorinas, sebelum melakukan pengejaran terhadap NI, petugas sempat meminta keterangan sejumlah saksi, dengan menunjukkan sebuah foto wanita.
Dari keterangan yang didapat petugas, dilokasi rumah korban Aditya, ada warga yang mengetahui saat NI, keluar dari pintu gerbang.
“Saksi tersebut mengaku mengetahui ada seorang wanita yang keluar dari pintu gerbang, Belakangan wanita tersebut diduga NI, yang ditemukan tewas di sebuah kontrakan di Way Dadi Sukarame Bandar Lampung,” pungkasnya. (Gunawan)