LAMPUNG TENGAH — Nama Bripka Leonardo, bagi masyarakat di Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah, bukan lagi orang asing namun sudah begitu akrab dan populer dikalangan warga.
Sosoknya yang sederhana dikenal sebagai anggota Polri yang memiki jiwa penolong. Tak heran bila Bripka Leonardo mendapatkan predikat anggota Polri teladan yang bertugas sebagai anggota Bhabinkamtinmas Polsek Bangun Rejo, Polres Lampung Tengah.
Bripka Leonardo yang akrab disapa warga julukan ‘’Pak Bhabin’’ tersebut dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi, baik di lingkungannya bertugas maupun diwilayah lain.
Bripka Leonardo, merasa selalu terpanggil hati nuraninya untuk menolong masyarakat yang membutuhkan, baik dari hasil keringatnya sendiri maupun dengan menjemput bantuan dari berbagai pihak.
Hal itu dijelaskan oleh Kapolsek Bangun Rejo AKP Ferryantoni, mewkail Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin (02/01/2023).
Menurut Kapolsek Bangun Rejo AKP Ferriyantoni, Personilnya yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas, mengawali Tahun 2023, bersinergi dengan Lembaga Sosial Gerakan Pemuda Lampung (GPL) Peduli dan LKF Nusantara, memberikan bantuan program bedah rumah kepada Tofik (52) seorang buruh serabutan warga Kampung Purwodadi, Kecamatan Bangun Rejo Lampung Tengah.
Kapolsek mengatakan, tiga tahun yang lalu Polsek Bangun Rejo melalui Bhabinkamtibmasnya, Bripka Leonardo melakukan pendampingan pengobatan dan memberikan kaki palsu kepada putri sulung dari Tofik yakni Ana Afriani (16) yang terkena kanker tulang ganas di kaki bagian kanan.
Sementara Bripka Leonardo, berkisah tentang perjalananya untuk menyenangkan hati Ani Afriyani agat selalu semangat menjalani hidup dengan penuh asa. Namu penyakit kangker Almarhum, kembali mendera gadis belia itu.
“Pada waktu itu harus diamputasi di rumah sakit. Setelah dilakukan operasi, sempat sehat selama satu tahun,”jelasnya.
Kemudian pada bulan November 2021 lalu, akar kanker Ani Afriyani kembali tumbuh, yang mengakibatkan physicknya menjadi lemah.
Namun cerita indah berubah menjadi duka, Ana Afriyani dipanggil menghadap sang kuasa pada 16 Desember 2021.
Santriwati Pondok Pesantren penghafal Al-Qur’an, Kampung Sri Pendowo, menghembuskan nafas terakhir dengan wajah tersenyum.
Bripka Leo mengatakan, lima jam sebelum ananda Ana Afriani meninggal dunia, almarhumah sempat berpesan kepada saya.
“Pak Bhabin, Ana minta tolong kalau Ana nanti pergi, tolong wujudkan impian Ana untuk merenovasi rumah Bapak Mamak. Karna mereka sudah banyak keluar biaya untuk pengobatan Ana selama ini pak,”ungkap Bripka Leonardo menirukan pesan almarhum Ana.
Bripka Leonardo mengaku menagis ketika mendengar pesan dari almarhum Ana.
“Saya menangis terharu atas permintaan Almarhumah dan saya berjanji akan mewujudkan impian Ana Afriani,” ujarnya.
Bripka Leonardo, membuka awali Tahun 2023, dengan Bripka menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp.10.000.000,- untuk pembelian material bedah rumah kepada Bpk. Tofik Ayahanda dari Almh. Ana Afriani.
Terkait bantuan dari Bhabinkamtibmas yang dijuluki polisj telada tersebut, ayahanda alm Ana, yakni Tofik, menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Lampung Tengah melalui Bripka Leonardo beserta seluruh pihak terkait.
“Terimakasih Pak Kapolres atas bantuannya, semoga Bapak dan anggota juga seluruh pihak terkait, senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan serta kelancaran rezeki dalam bertugas,” pungkasnya. (Gunawan)