Rayakan HUT ke 2, Srikandi Dermawan Gelar Bhakti Sosial

136

HEADLINELAMPUNG, PESAWARAN – HUT Srikandi Dermawan yang ke 2, dirayakan dengan menggelar bakti sosial dengan memberikan puluhan paket sembako serta santunan kepada anak yatim piatu, kegiatan yang digelar di aula Masjid Agung Islamic Center, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Jum’at (13/01/2023).

Ketua Srikandi Dermawan Devi Meliasari Rama mengatakan, HUT Srikandi Dermawan yang ke-2 ini diisi dengan bhakti sosial, memberikan santunan kepada puluhan janda-janda tua dan menyantuni anak yatim piatu.

“Terimakasih kepada Penasehat Srikandi Dermawan Nanda Indira Dendi, dan Pelindung Srikandi Dermawan Dendi Ramadhona yang selama ini selalu mendukung kegiatan sosial Srikandi Dermawan di Bumi Andan Jejama Ini,” ujar Devi.

BACA JUGA:  Warga Tanggamus Positif Covid-19 Bertambah Lima Orang

Devi juga menjelaskan, dari berdirinya Srikandi Dermawan pada tahun 2020, yang lalu semua kegiatan yang dilakukan selama ini dianggarkan dari iuran atau shodaqoh dari seluruh anggota dan para donatur.

“Saya ucapkan terimakasih kepada segenap pengurus organisasi Srikandi Dermawan, pada hari ini saya merasa bangga kepada Srikandi Dermawan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan ini, terus meningkat, kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada masyarakat yang ada di Bumi Andan Jejama,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kapolres Way Kanan Tepis Informasi Anggotanya di OTT, Melainkan Dumas

Sementara itu pembina Srikandi Dermawan Nanda Indira Dendi Ramadhona mengatakan, kehadiran Srikandi Dermawan khususnya di Kabupaten Pesawaran sudah banyak membantu masyarakat Bumi Andan Jejama melalui kegiatan sosial.

“Apresiasi setinggi tingginya atas kinerja dan perjuangan Srikandi Dermawan selama ini. Semoga semakin solid dan dapat bersama-sama menyukseskan program pembangunan Kabupaten Pesawaran,” kata Nanda.

“Saya Pesan kepada seluruh Pengurus dan anggota Srikandi Dermawan agar selalu kompak, dan menjaga nama baik Srikandi Dermawan segala bentuk permasalahan selalu dikordinasikan jangan sampai masalah dapat menjadi suatu bom waktu,” pungkasnya.

(HL-Yudhi/Fajar)