HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar), melakukan pembahasan tentang antisipasi kenaikan angka inflasi, pembahasan tersebut dilaksanakan di Aula Kagungan Setdakab saat menggelar kegiatan rutin mingguan Ngupi Bebakhong, Senin (30/01/2023).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Adi Utama didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Ismet Inoni dan dihadiri Kepala Perangkat Daerah.
“Sehubungan dengan menindaklanjuti Perintah Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo, angka inflasi berada di angka 5 persen, maka kedepan saya harap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus melakukan upaya untuk menekan laju inflasi,” kata Adi Utama.
Dijelaskan Adi Utama, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
“Mungkin kedepannya salah satu upaya yang akan kita lakukan seperti Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (koperindag), adalah melakukan peninjauan operasi pasar agar dapat mengetahui kestabilan harga bahan pokok,” ujarnya.
“Supaya dapat mengantisipasi langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menekan angka inflasi kedepannya,” lanjutnya.
Ditambahkan Adi Utama, tidak hanya itu, selama ini Pemkab Lambar juga sudah melakukan instruksi Presiden RI untuk menggunakan produk lokal.
Dirinya berharap, kedepannya pihak terkait menggelorakan aksi bangga produk lokal kepada seluruh lapisan masyarakat Lambar.
“Mengutamakan penggunaan produk dalam negeri yang diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah terutama yang di Lambar,” pungkasnya. (HL-*/Hendri)
