Ketua Komnas PA : Kasus Yang Melibatkan Anak di Lamteng Bukan Kaleng-Kaleng

88

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Lampung Tengah akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi secara masive ke sejumlah sekolah.

Hal itu dijelaskan oleh Ketua Komnas PA Lampung Tengah Eko Yuono, Rabu (15/02/2023).

Menurut Eko Yuono, untuk menekan angka korban kejahatan sexual, bullying dan lainya pihkanya terus melakukan sosialisasi, edukasi secara masive ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lampung Tengah.

“Dalam rangka menekan jatuhnya korban kejahatan sexual korban buliying dan kejahatan yang lain yang melibatkan anak-anak. Baik yang menjadi tersangka menjadi korban dan menjadi saksi,” jelasnya.

Ketua Komnas PA, mengatakan, kasus kejahatan melibatkan anak di Lamteng merupakan peristiwa luar biasa, yang butuh perhatian semua pihak.

BACA JUGA:  Kurun Waktu Satu Kali 24 Jam, Sepasang Kekasih Diduga Pembuang Bayi Dialiran Irigasi Tempuran Diungkap

“Kasus yang melibatkan anak di Lampung Tengah, bukan kasus kaleng-kaleng tapi kasus yang luar biasa yang butuh perhatian semua pihak. Baik eksekutif, legeslatife, yudikatif,” ujarnya.

Angka kejahatan yang melibatkan anak sambung ketua Komnas PA Eko Yuono, di Lamteng, akhir-akhir ini, grafiknya terus meningkat, untuk menekan agar tidak terulang kembali butuh perhatian semua pihak.

“Kita Harus mengambil peran untuk menyelamatkan anak-anak di Lampung Tengah. Kita bergerak terus tanpa lelah walaupun harus mandi keringat,” kata Eko Ketua Komnas PA, di sela-sela memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para dewan guru dan murid SD Muhammadiyah di Bandarjaya.

BACA JUGA:  Dugaan Korupsi DD Kampung Gedung Ratu, Tidak Menutup Kemungkinan Tersangka Bertambah

Ketua Komnas PA juga berpesan kepada para anak-anak, agar lebih hati hati dalam bergaul dan bermedia sosial.

“Karena para predator hari ini sedang mengincar anak-anak SD yang memang mereka masih polos dan tidak paham,” ujarnya.

Sementara kepala sekolah SD Muhammadiyah Sukardi menyambut baik kedatangan Komnas perlindungan anak beserta Team untuk memberikan sosialiasi dan edukasi terkait kejahatan seksual dan bullying.

“Semoga edukasi dan sosialisasi hari ini bisa memberikan pencerahan terhadap anak-anak dan dewan guru yang selama ini mereka belum pernah tau terkait bahaya bullying dan permasalahan pelecehan seksual yang korbannya anak-anak SD,” pungkasnya. (HL-Gunawan)