HEADLINELAMPUNG, METRO – Kota Metro terus mengembangkan batik sebagai salah ciri seni budaya yang ada di nusantara. Salah satunya, yakni Batik Leluak Tehambur dan Sibori.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kota Metro, Tri Hendriyanto menjelaskan, Leluak Tehambur adalah bentuk gambar seni yang berciri khas Lampung.
“Sedangkan sibori adalah pola pewarnaan yang kental dengan seni,” kata Tri Hendriyanto, Senin (06/03/2023).
Ia meneruskan, untuk mengembangkan seni batik tersebut, pihaknya menggandeng sejumlah komunitas melalui kegiatan workshop untuk menggabungkan motif laluak tehambur dan sibori.
“Melalui workshop, komunitas seni diajak untuk menggabungkan kedua motif leluak tehambur dan sibori untuk menciptakan motif batik baru yang mencirikan Kota Metro,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan workshop tersebut, peserta yang tergabung pada sejumlah komunitas dapat lebih mengembangkan kreativitas dalam hal membatik baik dalam segi motif maupun pewarnaan.
“Juga mengajak masyarakat Kota Metro untuk menjadikan batik sebagai trend mode di masa depan yang kaya akan nuansa seni dan budaya sehingga menjadi salah satu ciri Kota Metro,” ungkapnya. (HL-Dwi)