Finalis Posyandu Aktif akan Bersaing pada Jambore Kader Tingkat Kota Metro

55

HEADLINELAMPUNG, METRO-Sebanyak 11 Puskesmas di Kota Metro mengirimkan finalis Posyandu Aktif yang akan bersaing pada Jambore Kader Tingkat Kota Metro, yang akan dihelat pada Selasa (29/08/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro Saputra, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Diah Meirawati, mengatakan, perlombaan Posyandu Aktif diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk selalu memperhatikan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan lingkungan serta menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi kaum ibu hamil dan ibu menyusui. “Karena dengan mantapnya peran Posyandu akan membantu upaya menekan angka stunting yang menjadi perhatian utama negara dan bangsa Indonesia saat ini,” kata  Diah Meirawati, Sabtu (26/08/2023).

BACA JUGA:  Sumarsono: Distribusi BPNT Harus Disederhanakan

Menurutnya  Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat potensial yang mempunyai peran dan fungsi dalam mendukung upaya peningkatan lelayanan kesehatan dasar di tingkat kelurahan. “Posyandu memang harus berbenah diri dan beradaptasi dengan perubahan zaman, kapasitas para kader harus ditingkatkan, sarana dan prasarana posyandu perlu dipenuhi, mutu layanan perlu ditingkatkan dan perlu di modernisasi, apalagi sekarang kader harus mempunyai 25 keterampilan dasar kesehatan antara lain kader harus mempunyai keterampilan pengelolaan Posyandu, keterampilan bayi dan balita , keterampilan ibu hamil dan menyusui , keterampilan usia sekolah dan remaja dan keterampilan usia produktif dan lansia,” urainya.

BACA JUGA:  Pemkab Tanggamus MoU dengan UIN Lampung dan Politeknik Negeri Tanjungkarang

Pada kesempatan sama, Sub Koordinator Promkes dan PM Maryanto, menambahkan,  perlombaan Posyandu Aktif tingkat Kota Metro bertujuan untuk meningkatkan dan memotivasi kader Posyandu dalam melaksanakan kegiatan utama dalam melayani kesehatan masyarakat serta meningkatkan motivasi kader posyandu dalam berinovasi untuk meningkatkan capaian kunjungan masyarakat khususnya ibu dan balita. “Adapun, kriteria penilaian pada Lomba Posyandu aktif ini terdiri dari, kelengkapan administrasi dan sarana, keaktifan kader Posyandu, cukupan program kegiatan Posyandu, inovasi Posyandu, serta kebersihan dan pemanfaatan pekarangan,” ungkap Maryanto. (HL-dwi)