HEADLINELAMPUNG, MESUJI – Meminimalisir resiko kebakaran pada musim kemarau yang berkepanjangan dan fenomena El Nino, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkartan) Kabupaten Mesuji Gelar Sosialisasi Penanganan Api di beberapa Puskesmas di Kabupaten Mesuji.
Hal tersebut diterangkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Damkartan Mesuji, Sakroni. Ia menjelaskan kegiatan sosialisasi tersebut sudah dilaksanakan di beberapa pusat kesehatan masyarakat seperti klinik, rumah sakit, dan perusahaan.
“Damkartan Mesuji mengadakan sosialisasi, pelatihan dan simulasi penanganan resiko kebakaran di Puskesmas Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur pada Selasa 30 Agustus 2023 kemarin, sebelumnya kita juga telah mengadakan di Puskesmas Panggung Jaya, Sumber Makmur, Tanjung Mas Makmur, Klinik Bunda Dara Desa Gunung Tiga, PT Sinar Pematang Mulya, PT Garuda Perkasa dan besok kita akan adakan sosialisasi di Puskesmas Sungai Sidang”, kata Sakroni. Rabu (30/08/2023).
Dalam kegiatan tersebut lanjut Sakroni, pihaknya memberikan pengenalan materi tentang bagaimana penanganan api kecil, api sedang dan prosedur penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Selain teori, peserta juga dibekali metode tradisional pemadaman kebakaran. Diharapkan nantinya jika ada potensi kebakaran, pegawai puskesmas mampu menangani sebelum petugas Pemadam Kebakaran tiba dilokasi, tentunya tidak lupa untuk tetap tenang dan jangan panik,” jelasnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila terjadi musibah kebakaran, agar segera menghubungi Pos siaga Damkar Mesuji, di nomor 0822-8209-2227.
“Kami juga sudah bekerjasama dengan pihak perusahaan apa bila terjadi kebakaran di wilayah nya untuk segera membantu memadamkan api dengan mobil tanki milik perusahaan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanjung Mas Makmur Yudian Murbantaka, menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, hal itu sangatlah penting dilakukan. Sebab, selama ini banyak yang belum mengetahui bagaimana cara mengatasi api bila terjadi musibah kebakaran.
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, karena bisa menambah pengetahuan jajaran kami dalam menangani musibah kebakaran. Apalagi mengingat jarak antara pos Damkar dengan wilayah kerja kami ini sangat jauh, jadi bisa melakukan langkah awal bila terjadi kebakaran sebelum bantuan dari pihak Damkar tiba dilokasi,”Kata Yudian. (HL-RANGGA)