Tujuh Sasaran Operasi Zebra Krakatau 2023

46

HEADLINELAMPUNG, PESAWARAN – Sasaran operasi meliputi segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG), dan Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi mengakibatkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi,

(Ops zebra krakatau 2023), dengan 7 prioritas pelanggaran

Tujuan operasi zebra krakatau 2023 tahun ini adalah guna menurunkan angka pelanggaran, laka lantas dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas khususnya di wilayah hukum Polda Lampung dan Jajaran.

1. Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara.

2. Pengemudi atau pengendara ranmor yang masih di bawah umur.

3. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang.

4. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt.

5. Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol.

6. Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus.

7. Pengemudi atau pengendara ranmor melebihi batas kecepatan.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy saat memimpin gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Krakatau dengan Tema, “KAMSELTIBCARLANTAS YANG KONDUSIF MENUJU PEMILU DAMAI 2024,” di Mapolres Pesawaran. Senin (04/09/2023).

“Pada kesempatan ini Polda Lampung dan Jajaran akan melaksanakan operasi zebra krakatau 2023 dengan Melibatkan 686 Personel Polri jajaran Polda Lampung, selama 14 hari, dimulai dari tanggal 04-17 September 2023, secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung menuju Pemilu yang damai dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik / teguran simpatik,” jelas Kapolres.

BACA JUGA:  Polres Pesawaran Tangkap Empat Tersangka Pengedar Narkoba

Menurut Kapolres, Permasalahan dibidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekwuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional pelayanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman cukup dengan menggunakan alat komunikasi,” ucapnya.

Kapolres menambahkan, Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polisi lalu lintas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi, diantaranya adalah ETLE, SIM ONLINE (SINAR), SIGNAL (SAMSAT DIGITAL NASIONAL), E-SAMDES, (SAMSAT DESA).

“Kita ketahui bersama beberapa waktu ke depan tidak lama lagi bangsa Indonesia akan melaksanakan perhelatan besar yaitu PEMILU 2024, dimana kita semua harus mendukung pelaksanaan PEMILU 2024, sehingga khususnya masyarakat dapat melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan ini dengan aman dan nyaman untuk terwujudnya PEMILU yang damai pada tahun 2024,” tambahnya.

Kapolres mengingatkan, pada kesempatan ini juga saya minta kepada seluruh anggota Polri berkomitmen untuk tetap netral dalam menjaga ketertiban, kestabilan di masyarakat sehingga proses demokrasi dapat berjalan lancar dan damai.

“Dengan Adanya Sinergitas baik institusi pemerintahan, penyelenggara pemilu, maupun masyarakat menjadi kunci utama untuk mempertahankan nilai persatuan-kesatuan bangsa,” tegasnya.

BACA JUGA:  Sekdakab Pesawaran Serahkan Bantuan kepada Korban Angin Puting Beliung di Kecamatan Tegineneng dan Negeri Katon

Dalam amanat yang disampaikan Kapolres, kepada seluruh petugas,

1. Selalu memohon doa kepada Allah SWT Tuhan YME sebelum melaksanakan tugas sehingga selalu dalam lindungannya.

2. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas.

3. Pelaksanaan operasi kepolisian saat ini berada pada rentan waktu pentahapan PEMILU oleh karena itu tindakan selektif dengan skala prioritas harus benar-benar dipahami oleh semua pelaksanaan di lapangan, sehingga tidak bertentangan dengan tujuan Operasi Kepolisian.

4. Hindari perbuatan yang kontra produktif yang dapat merusak citra Polri serta tetap menjaga marwah Polri.

5. Tidak berorientasi pada gakkum lantas / tilang tetapi lebih mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif serta tindakan simpatik humanis.

6. Laksanakan tugas dan pedomani standar operasional prosedur yang ada dalam melaksanakan tugas.

Diketahui hadir dalam Gelar Apel Operasi Zebra Krakatau, Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy Wakapolres Pesawaran, Kompol Muhammad Riza T Asisten Pemerintahan & Kesra, Sunyoto Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Pesawaran, Hipni. Danramil Tataan, Kapten Inf Sukandi. Hakim muda Pengadilan Negeri Gedong tataan, Dewa Giri Sentosa Perwira Brigif 4 mar/BS, Letkol Mar Piski Ade Putra. Kadishub Pesawaran Ahmad Syafei. Kapolsek Jajaran Polres Pesawaran, Para PJU Polres Pesawaran. Dengan Pasukan Apel, BRIGIF 4 Marinir Piabung / BS, Sepuluh Personil, KODIM 0421 Lamsel, Sepuluh Personil,

Yonif 143 TWEJ Kompi Senapan A. Sepuluh personil, Personil Polres Pesawaran, Personil Pol PP Pesawaran, Dinas Perhubungan, Sepuluh personil, Sat Pol PP Kabupaten Pesawaran, Sepuluh Personil. (HL-Yudhi)