HEADLINELAMPUNG, METRO-Dalam rangka meningkatkan peran serta kader Posyandu, guna mewujudkan generasi ibu dan balita yang sehat, Pemerintah Kota Metro menggelar Jambore Kader dan Penggerak Posyandu Aktif Tingkat Kota Metro tahun 2023.
Kegiatan yang dipusatkan Taman Metro Indonesia Indah (TMII), juga bertujuan mewujudkan Generasi Emas Metro Cemerlang (Cemerlang) sebagai Peta Jalan Generasi Emas Indonesia tahun 2045.
Ketua Pelaksana Jambore, DR Eko Hendro Saputra menjelaskan berbagai permasalahan kesehatan di Indonesia ini masih sangat tinggi, sehingga kehadiran kader Posyandu juga sebagai ujung tombak penyampai informasi penting mengingat, masih banyak kasus HIV AIDS, kematian ibu hamil, stunting, dan kematian bayi di Indonesia. “Sangat dibutuhkan bantuan dan dukungan dari masyarakat agar masyarakat di Kota Metro tercegah dari penyakit-penyakit tersebut. Inilah fungsi pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan ini,” kata Eko Hendro Saputra.
Eko Hendro yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro itu meneruskan, untuk menciptakan Kota Metro yang sehat dan terhindar dari penyakit, baik menular atau tidak perlu adanya pencegahan dan penggerakan. “Pada jambore ini mengundang 790 kader yang terdiri dari 158 posyandu, kader ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah dan bisa dihindari. Caranya dengan melakukan perbaikan lingkungan, perubahan perilaku, kemudian menghimbau dengan melakukan cek kesehatan secara berkala,” lanjutnya.
Dikatakannya, posyandu juga dapat memberikan pelayanan dan pemberian asupan gizi, kontrol kepada kunjungan rumah siapa yang sakit kader itu memberikan laporan. “Para kader posyandu sudah sukarela menjadi garda terdepan untuk sama-sama membantu pemerintah untuk mewujudkan visi pemerintah,” urainya.
Walikota Metro Wahdi Sirajuddin, menyampaikan bahwa kolaborasi dalam tata kelola yang paling penting, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu upaya yang besar sehingga tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa adanya keterlibatan masyarakat. “Dengan adanya transformasi layanan primer yang saat ini sedang uji coba menerapkan konsep kewilayahan, dimana sistem pelayanan kesehatan primer pada level desa atau kelurahan layanan kesehatan di diselenggarakan di posyandu,” kata Wahdi.
Menurutnya, Jambore kader posyandu ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang kita berikan kepada kader posyandu karena mereka telah menjadi ujung tombak unsur kesehatan di tengah masyarakat Kota Metro. “Pelayanan kesehatan terpadu optimal dapat menciptakan masyarakat yang sehat dan sesuai dengan visi, yaitu terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu menuju masyarakat yang sehat,” ungkapnya. (Advertorial)