MESUJI-8000 meter persegi tanah yang dihibahkan Warga kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji yang direncanakan akan dibangunkan gedung Uji Berkala Kendaraan Bermotor (Keur) sudah dua tahun tak kunjung dibangun.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Mesuji, Budiman Nainggolan. Nainggolan menyebut tanah tersebut dihibahkan oleh warga Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang pada tahun 2021 lalu.
Nainggolan menyebut tanah tersebut sebelumnya milik tiga pihak, dua nama milik perorangan dan satu milik Fasilitas Umum (Fasum) Pemerintah Desa Wira Bangun dengan luas sekitar 8000 meter persegi.
“Tanahnya memang sudah dihibahkan oleh masyarakat maupun Fasum Desa, namun kita belum melakukan pembangunan fisik karena terkendala anggaran, karena anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit bisa mencapai 1,5 milyar untuk bangunan saja,” jelas Nainggolan.
Nainggolan memaparkan, saat ini Kabupaten Mesuji belum memiliki Gedung Keur, padahal jelasnya, Keur selain bisa mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga dapat menekan angka kecelakaan.
“Harapannya segera di anggarkan untuk Gedung Keur ini, karena selain dapat meningkatkan PAD juga dapat menekan angka kecelakaan,” imbuh. (HL-RANGGA)
