LAMPUNG BARAT – Polres Lampung Barat (Lambar) melaksanakan pemberian materi wawasan kebangsaan, kenakalan remaja , bahaya narkoba dan safety riding pada kegiatan police go to school yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Liwa Lampung Barat, Rabu (08/11/2023).
Pemberian materi tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, dimulai dengan sambutan kepala sekolah MAN 1 Liwa Ikhsanuddin.
Ikhsanudin menyampaikan, kegiatan ini sangat positif dan sangat menginspirasi. Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh polres lampung barat tersebut.
AKBP Heri Sugeng Priyantho menyampaikan, berbagai hal tentang wawasan kebangsaan, kenakalan remaja serta bahaya narkoba. Pada akhir materi kapolres memberikan beberapa pesan kepada para siswa dan siswi MAN 1 Liwa diantaranya.
“Stop pembullyan diluar maupun didalam sekolah, jangan mengendarai kendaraan bermotor dibawah umur, jangan coba coba menggunakan narkoba, jangan main judi dalam bentuk apapun, jangan terlibat pergaulan bebas dan terakhir jangan sampai terlibat pencurian,” jelasnya.
“Usia seperti kalian ini memang usia rentan untuk mencoba hal-hal yang baru dan mudah terbawa suasana, maka dari itulah pentingnya mengontrol diri sendiri dan membekali iman dan taqwa agar kita terhindar dari hal-hal negatif dimulai dari sejak usia sekarang”. Imbuhnya.
Di Penghujung acara dilanjutkan dengan safety riding dengan penyampaian materi rambu lalu lintas oleh kasat lantas Polres Lampung Barat IPTU David Pulner, dan membagikan doorprize berupa helm SNI bagi siswa atau siswi yang dapat menjawab pertanyaan dari kasat lantas. Kemudian David juga memberikan sim gratis bagi siswa/siswi yang lulus ujian safety riding dan telah mencapai cukup usia dengan dibuktikan telah memiliki KTP.
“Dengan diadakannya kegiatan safety riding ini diharapkan mampu memberikan ataupun menambah wawasan kepada siswa/siswi tentang cara berkendara yang baik dan benar. Selain itu juga materi yang disampaikan kiranya dapat dijadikan pedoman hidup bagi siswa/siswi dalam berkehidupan sehari hari,” pungkas Iptu David. (*/Hendri)