Warga Kota Metro Rela Antre Demi Peroleh Kebutuhan Pokok dengan Harga Subsidi

44

METRO-Antrean panjang untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga subsidi menjadi pemandangan biasa di negeri ini, tak terkecuali di Kota Metro. Terbukti, ratusan warga rela berdesak-desakan untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok di bawah harga pasar yang dilaksanakan di Lapangan Kampus Iringmulyo Metro Timur, Selasa (27/02/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Metro tersebut, berdalih untuk menjamin ketersediaan dan kestabilan harga bahan pangan pokok. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga terutama yang berpenghasilan rendah supaya mendapatkan sembako dengan harga yang relatif terjangkau,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Metro Yerri Ehwan.

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya, Dispora Gelar Semarak Olahraga Tradisional

Ia menambahkan, dalam kegiatan yang dikemas dalam bentuk Penetrasi Pasar tersebut, Pemkot Metro bekerjasama dengan Perum Bulog setempat, menjual beras dengan harga Rp 10.200 per kilogram. Harga itu, jauh dari harga pasar yakni untuk beras kualitas medium yang sudah mencapai Rp 15.000 per kilogram. “Kami menyediakan beras dengan harga subsidi dengan harga Rp 51.000 untuk kemasan 5 kilogram. Di pasaran, harga beras medium sekarang sudah mencapai Rp 15.000 per kilogram. Bahkan, beras premium harganya Rp 17.000 sampai dengan Rp 18.000 per kilogram,” ujarnya.

 

Kesempatan sama, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Metro, Yulia Candra Sari menambahkan. penetrasi pasar akan dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 27 sampai dengan 28 Februari 2024, yang bekerja sama dengan Perum Bulog dan distributor. “Selain beras, beberapa komoditas yang dijual pada penetrasi pasar di antaranya, bawang merah dengan harga Rp 20.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 per kilogram, cabai rawit Rp 40.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 25.000 per kilogram, gula putih Rp 15.000 kilogram, susu Rp 14.000 per kaleng, minyak goreng Rp 14.000 per botol, dan kecap Rp 22.000 per sachet,” urainya. (HL-dwi)

BACA JUGA:  Polisi Sahabat Anak, Kenalkan kenalkan Tata Cara Tertib Berlalu Lintas